BONTANG – Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Bontang telah menyelesaikan masa reses. Anggota dewan pun melaporkan hasil reses kepada pimpinan DPRD dalam Sidang Paripurna yang digelar Senin (17/9) kemarin, di Ruang Rapat III Sekretariat DPRD.
Wakil Ketua DPRD Bontang Etha Rimba Paembonan mengatakan, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 12 tahun 2018, bagi dewan yang tidak melakukan reses maka tidak diperkenankan menggelar reses selanjutnya.
“Seluruh dewan telah menggelar reses. Tidak ada yang absen,” kata Etha disela-sela selamat rapat berlangsung.
Nursalam selaku ketua DPRD mengatakan telah menggelar reses pada Jumat, 14 September di Kawasan Wisata Mangrove, Jalan Cumi-Cumi, Tanjung Laut Indah. Adapun usulan warga terkait pembangunan yang ada di Kota Bontang.
“Terkait pembangunan dan infrastruktur mohon untuk ditindaklanjuti ke OPD terkait yang dituangkan dalam Kua-ppas, ” kata pria yang akrab disapa Salam ini.
Begitu pula dengan Sekretaris Fraksi Gerindra Suwardi. Reses pun dihelat pada Jumat (14/9), di RT 34 Berebas Tengah. Warga menyampaikan terkait permasalahan infrastruktur. Salah satunya pembangunan jembatan.
“Warga mengusulkan segera dibangun jembatan kecil untuk menghubungkan akses penduduk di daerah tersebut, ” kata Suwardi.
Tak hanya itu, sektor pelayanan kesehatan juga disorot oleh warga. Sehubungan dengan pelayanan puskesmas yang kurang maksimal.
“Yang dipermasalahkan ialah waktu pelayanan yang terbatas,” ucapnya.
Dikatakannya, pelayanan PDAM Tirta Taman juga menjadi materi permohonan warga saat reses. Warga mengeluhkan kualitas dan kontinuitas distribusi air.
Dengan penyampaian laporan reses ini, maka secara otomatis masa sidang pertama tahun 2018 dibuka. (ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: