BONTANG – Bursa calon Wali Kota Bontang kembali diramaikan dua politisi Bontang, yakni Nursalam dan Bakhtiar Wakkang. Hal ini dibuktikan dua anggota DPRD Bontang ini dengan mengambil formulir penjaringan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang di Kantor Sekretariat Dewan PImpinan Cabang (DPC) NasDem Bontang, Rabu (16/10/2019).
Nursalam mengatakan, alasan dirinya maju untuk memberi warna baru pada pesta demokrasi mendatang. Pasalnya saat ini, warga hanya disuguhkan orang yang sama baik itu petahana dan mantan Wali Kota Bontang sebelumnya periode 2010 – 2015, Adi Darma yang sebelumya telah bertarung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) lalu.
“Saya melamar sebagai wali kota, jangan tanggung-tanggung,” ucapnya saat melakukan jumpa pers di kedai kopi Jalan Bhayangkara, sembari menunjukkan formulir pendaftaran menyatakan calon wali kota..
Keseriusannya ini akan dibuktikan dengan kembali mengambil formulir di partai lain yang masih membuka penjaringan, baik itu PAN, PPP dan PKS. Serta dalam waktu dekat akan memasang alat peraga di beberapa titik keramaian. Pihaknya mengatakan tengah membangun komunikasi politik dengan parpol lain untuk memuluskan agenda politiknya.
“Saya sudah pesan billboard,” ujarnya.
Walaupun begitu, politisi partai Golkar ini mengatakan akan taat terhadap perintah partainya.
“Saya bakalan maju kalau mendapat dukungan masyarakat dan dukungan politik partai Golkar. Saya rasa semua kader berhak mendapat kesempatan untuk diusung,” ujarnya.
Sama halnya dengan Nursalam, Bakhtiar Wakkang juga melamar sebagai calon Wali Kota di Partai NasDem yang merupakan partainya sendiri.
“Saya menyatakan siap maju,” tegasnya.
Alasannya ingin menjadi wali kota ini lantaran dia ingin berbuat lebih. Karena duduk sebagai eksekutif dapat menentukan kebijakan yang bermanfaat bagi kemaslahatan masyarakat. Dengan menjalankan program yang bermanfaat. Program yang ingin ditawarkannya salah satunya mengubah fokus tumpuan ekonomi Bontang. Dari ketergantungan pada industri “cerobong asap”, jadi bertumpu pada ekonomi kreatif.
“Mau berubah atau tidak? Kalau mau berubah pilih Bakhtiar Wakkang,” katanya. (Zaenul)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post