BONTANG – Pembangunan Pasar Rawa Indah terus dikebut oleh kontraktor. Kini, pengerjaan menyisakan 10 persen dari seluruh cakupan konstruksi. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Tavip Nugroho memprediksi proses launching bakal dilakukan akhir tahun. Bertepatan dengan batas waktu pengerjaan oleh PT Sasmito selaku kontraktor pelaksana.
“Ini kontraktor masih mengerjakan aspek finishing. Meliputi pemasangan keramik lantai dan rolling door,” kata Tavip.
Pun demikian dengan pembuatan instalasi pengolahan air limbah (IPAL). Saat ini, kontraktor sedang mengerjakannya. Lokasi pembuatan IPAL ini berada di bagian belakang bangunan pasar. Tepatnya di atas drainase atau eks lokasi lapak Kompi B.
“IPAL juga masuk dalam 10 persen yang tersisa itu,” ujarnya.
Nantinya, masa pemeliharaan gedung selama satu tahun. Dalam waktu itu, perwakilan kontraktor akan tetap berada di Kota Taman. Pun demikian dengan pihak konsultan. Tujuannya untuk cepat tanggap apabila ada kerusakan konstruksi. Baik itu dalam lingkup struktur maupun interior bangunan.
“Kalau kotor karena bangunan dipakai itu tidak tanggung jawab kontraktor. Tetapi kalau ada plafon jatuh atau keretakan bangunan otomatis harus diperbaiki langsung oleh kontraktor,” ucap dia.
Menurut Tavip, perbaikan kerusakan tidak boleh ditunda. Sebab, jika dilakukan pembiaran maka dapat berakibat kerusakan yang lebih parah. Otomatis, pembiayaannya lebih besar lagi. “Mereka akan tetap memonitor,” tutur Tavip.
Awal bulan lalu progres pembangunan mencapai 82 persen. Artinya terjadi peningkatan 8 persen dalam kurun sebulan. Diberitakan sebelumnya, sarana eskalator dan genset telah datang sejak bulan lalu. Akan tetapi, terjadi perubahan standar pemasangan. Sebelumnya desain fisik lokasi pemasangan mengakomodasi 35 derajat. Namun, ada persyaratan internasional sebagai ketentuan barang impor ialah 30 derajat.
Diketahui, mega proyek pembangunan Pasar Rawa Indah ini berskema pelaksanaan pekerjaan tahun jamak (multiyears). Mulai tahun 2017 hingga 2020. Anggaran yang dikucurkan senilai Rp 101 miliar. Bersumber dari APBD Bontang. (*/ak/prokal)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post