Dua Perusda Nihil Dividen, Bapenda Akan Panggil Pimpinan BME dan AUJ

Kantor PT BME. (google)

Kinerja dua perusda milik Pemkot Bontang kurang baik. Pada 2019, kedua perusda itu tidak menyetorkan dividen. Kepala Bapenda Sigit Alfian sebut tidak mengetahui kondisi internal perusahaan.

BONTANG – Dua perusahaan daerah (perusda) milik Pemkot Bontang tidak memberikan bagi hasil laba perusahaan kepada pemegang saham atau biasa disebut dividen. Tepatnya pada 2019. Kedua perusda itu adalah PT Bontang Migas dan Energi (BME) serta Perusda Aneka Usaha dan Jasa (AUJ).

Hal ini diungkapkan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Bontang Sigit Alfian. Ia mengaku tidak mengetahui penyebab kondisi internal perusahaan tersebut. Termasuk kapan terakhir perusahaan tersebut menyetorkan dividen.

“Tahun 2019 tidak ada dividen. Sebelumnya saya kurang mengetahui karena baru tahun lalu saya menjabat posisi ini. Jadi, kemarin itu masih meneruskan program sebelumnya,” kata Sigit.

Mantan sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) ini bakal memanggil pimpinan dua perusahaan dalam waktu dekat. Tujuannya meminta keterangan. Jadi, akhir tahun ini paling tidak ada dividen yang masuk kas daerah. “Kami akan koordinasi lagi dalam waktu dekat,” ucapnya.

Berdasar data, satu-satunya dividen yang masuk berasal dari BPD Kaltimtara. Totalnya Rp 4,5 miliar. Diketahui, PT BME terakhir menyumbang ke kas daerah pada 2015 dan 2016. Jumlahnya Rp 700 juta. Sementara Perusda AUJ memberikan pemasukan ke keuangan daerah pada 2017. Besarannya Rp 500 juta.

Awak media Kaltim Post (induk Bontangpost.id) lantas meminta konfirmasi ke pimpinan PT BME. Namun, Plt Dirut perusahaan tersebut Siti Hamnah sedang menunaikan ibadah umrah. Ketika menanyakan terkait alasan tidak menyetor dividen, ia pun enggan menjawab pertanyaan wartawan. “Maaf saya belum resmi dirut dan posisi saya sedang umrah,” kata Siti.

Dikonfirmasi terpisah, Dirut Perusda AUJ HM Zuchli Imran mengatakan, tahun lalu pihaknya telah memberikan bantuan kepada anak perusahaan perusda PT BPR Bontang Sejahtera sekira Rp 1,35 miliar. Hanya, dia enggan membeberkan waktu pendistribusian anggaran tersebut. “Itu sepanjang 2019. Saya kira itu saja, terima kasih,” singkatnya. (*/ak/kri/k16/kpg)

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Exit mobile version
https://www.bethhavenbaptistchurch.com/ anakslot https://torontocivics.com/ http://sultansawerlogin.com slot gacor arya88 slot gacor slot raffi ahmad slot raffi ahmad 77 https://attanwirmetro.or.id/ https://attanwirmetro.or.id/dolph/asd/ https://idtrack.co.id/ https://autoglass.co.id/ slot raffi ahmad 77 https://dabindonesia.co.id/ slot gacor https://tesiskita.com/ slot raffi ahmad https://bontangpost.id/ slot raffi ahmad 77 Anakslot https://karyakreatif.co.id/ slot raffi ahmad 88 Anakslot arya88 kicautoto kicautoto slot thailand https://www.ajlagourmet.com/ kicautoto situs raffi ahmad gacor slot raffi ahmad 88 situs scatter hitam situs scatter hitam slot toto Link Gacor Hari Ini Slot Bca Situs deposit 25 ribu https://cdn.sena.co.th/ toto 4d https://www.ajlagourmet.com/-/ daftar slot gacor