Jawab Keresahan Masyarakat
BONTANG – Langkanya pasokan gas elpiji di Kota Taman, mendapat perhatian dari Pemkot Bontang. Mendapati informasi tersebut, Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni langsung bergerak cepat menuntaskan keluhan masyarakat itu.
Neni langsung menggelar operasi pasar di dua titik, Rabu (6/9) kemarin. Pertama di depan Kantor Kelurahan Loktuan, kedua di Halaman Masjid Al-Hijrah Kelurahan Tanjung Laut. Dengan menyediakan 1.120 tabung gas, Pemkot menjualnya dengan harga Rp 18 ribu per tabung. Rencananya kata Neni, Kamis (7/9) hari ini, Pemkot juga akan menggelar operasi pasar susulan, dengan menyediakan sebanyak 2.240 tabung gas elpiji 3 kilogram.
“Operasi pasar ini tidak terlepas dari kerjasama Pak Irto Ginting, Manager Domgas Mor 6 PT Pertamina, yang langsung merespon permintaan Bunda tadi malam, dengan menyuplai tabung gas untuk Bontang hari ini,” ujarnya.
Neni berujar, sebenarnya kuota tabung LPG untuk Kota Bontang diperkirakan lebih dari cukup. Namun karena kemungkinan keluarga dan pelaku usaha yang tergolong mampu menggunakan tabung elpiji 3 bersubsidi, sehingga pasokannya menjadi tidak cukup dan berakibat langka. Apalagi ditambah momen setelah lebaran Iduladha, menjadikan jumlah pemakaian masyarakat menjadi semakin tinggi. Kedepan, Neni mengaku akan memperbaiki regulasi dan sistem pengontrolan pendistribusian gas elpiji, sehingga kejadian seperti ini tidak terjadi lagi.
“Untuk itu Bunda mengimbau kepada seluruh masyarakat Bontang, dari keluarga mampu dan pelaku usaha, untuk menggunakan tabung elpiji yang kapasitas 5.5 kilogram dan 12 kilogram sesuai kebijakan pemerintah pusat. Dalam hal ini Kementrian ESDM. Karena tabung gas elpiji 3 kilo hanya diperuntukkan untuk keluarga yang tidak mampu saja,” jelasnya. (bbg)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: