bontangpost.id – Setelah seorang ibu rumah tangga di Berau meninggal saat hendak mengantre minyak goreng. Kini, giliran warga Samarinda mengalami nasib yang sama.
Kejadian memilukan ini dialami Rita Riyani (49) warga Jalan P Suryanata, RT 18, Kelurahan Air Putih, Kecamatan Samarinda Ulu. Rita dinyatakan meninggal dunia saat berada di RSUD AW Sjahranie Selasa (15/3) dikutip dari sapos.co.id.
Dari informasi, Rita yang sehari-hari berjualan kasur dan keperluan rumah tangga ini mencari minyak goreng sejak Minggu (13/3) lalu. Keberadaan minyak goreng di sejumlah swalayan sekitar kediamannya kosong.
Lantaran tidak mendapat minyak goreng. Rita mencoba peruntungan dengan ikut mengantre di salah satu swalayan terbesar di Jalan AW Sjahranie, Kelurahan Sempaja Barat, Kecamatan Samarinda Utara.
“Memang beberapa hari ini sangat susah mendapatkan minyak goreng. Kondisi itulah yang membuat adik ipar saya ini berusaha mencari minyak goreng untuk keperluan rumah tangga,” kata Marhadi, kakak ipar Rita.
Saat mengantre itulah, diduga Rita kelelahan. Dia sempat pingsan dan dilarikan ke rumah sakit siaga Samarinda. Sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD AW Sjahranie.
Mahadi mengetahui kondisi Rita setelah diberitahu pihak keluarga lainnya pada malam hari. Namun karena kesibukan dirinya, Mahadi mengaku belum sempat menjenguk pada hari itu.
Dua hari dirawat, kondisi Rita kian menurun. Marhadi kembali menerima kabar jika adik iparnya itu menghembuskan napas terakhirnya, sekitar pukul 11.00.
“Setahu saya memang ada sakit hipertensi juga,” kata Mahadi. Kepergian Rita, menyisakan duka mendalam bagi keluarga. Dia meninggalkan seorang suami dan empat orang anak. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: