Undang Komunitas, Perkenalkan Sejarah dan Hotel
SAMARINDA – Hotel Grand Kartika Samarinda tidak ingin melewatkan begitu saja pemutaran film Pengkhianatan G30S PKI. Hotel yang berlokasi di Jalan KH Khalid, Nomor 35, ini menggelar nonton bareng (nobar) dan mengundang komunitas Jelajah dan Perwakilan dari Kapal Wisata Pesut Etam bertempat di Star Cafe yang menjadi salah satu fasilitas dari Hotel Grand Kartika, Sabtu (30/9) lalu.
Marketing Hotel Grand Kartika Samarinda Jayanti Mandasari mengatakan, acara nobar di Star Cafe akan menjadi agenda rutin terlebih ketika momen-momen tertentu. Khususnya ketika ada pertandingan bola seperti final liga champions, atau balapan motor GP. Namun untuk pemutaran film baru kali pertama (perdana) dilakukan.
“Nobar film G30S PKI sengaja kami adakan. Film ini penting untuk mengenang kembali sejarah kelam bangsa kepada masyarakat. Di antaranya kami mengundang komunitas Jelajah dan Kapal Wisata Pesut Etam,” katanya.
Nobar film yang disutradarai Arifin C Noer dengan durasi 4 jam ini berlangsung ramai. Selain untuk komunitas, acara ini terbuka untuk umum. Bahkan sejumlah tamu hotel ikut memeriahkan jalannya pemutaran film yang dikenal dengan Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia (G30S PKI) tersebut.
“Kami berharap, semoga dengan nobar ini, nasionalisme masyarakat semakin tumbuh. Serta merasa memiliki tanah air yang sama-sama kita cintai ini,” harapnya.
Wanita yang karib disapa Jaya ini mengaku, melalui nobar film G30S PKI pihaknya ingin memperkenalkan lagi Grand Kartika pada masyarakat. Menurutnya, sebagai hotel yang terbilang baru, Grand Kartika memang butuh dipromosikan terus.
“Kami sengaja mengundang komunitas pada nobar ini. Kami ingin mengenalkan kepada komunitas, atau masyarakat apa itu Hotel Grand Kartika. Serta berbagai fasilitas yang kami miliki,” katanya.
Pada acara ini, Grand Kartika membagikan sejumlah doorprize kepada peserta nobar yang berhasil yang berhasil menjawab kuis. Tidak hanya itu, Grand Kartika memberikan karya chef hotel kepada komunitas Jelajah, berupa carving atau mengukir wajah pahlawan Ahmad Yani di atas buah semangka.
“Semoga lewat nobar ini, Grand Kartika semakin dikenal masyarakat. Acara-acara seperti ini akan rutin lagi kami selenggarakan ke depan,” ucapnya.
Di Hotel Grand Kartika Samarinda tersedia 93 kamar, dibagi dalam 5 type dengan fasilitas masing-masing, yaitu Medium, Business, Deluxe, Grand Deluxe dan Executive Room. Hotel Grand Kartika juga menawarkan Cafe dan Restaurant yang nyaman untuk bersantai bersama keluarga dan rekan kerja sambil menikmati hidangan masakan tradisional, chinese food, dan western food special dari Chef hotel. (drh)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: