Gubernur Janjikan Perbaikan Jalan 

SANGATTA – Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak berjanji akan memperjuangkan perbaikan jalan poros Samarinda-Bontang-Sangatta. Dia mengaku telah melihat dengan mata kepala sendiri parahnya kerusakan jalan tersebut.

Bahkan seminggu lalu, Sangatta Post pernah menghitung paling sedikit 572 titik jalan rusak dan berlubang sepanjang poros Bontang-Sangatta. Dari keseluruhan titik, terdapat 59 titik yang kondisinya rusak parah. Melihat kondisi itu, Awang sempat melontarkan pertanyaan keapda Dinas Perhubungan dan Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kaltim mengenai rencana perbaikan.

“Mudah – mudahan secara bertahap kita bisa perbaiki. Ada beberapa kendala dalam perbaikan jalan ini, yaitu cuaca dan angkutan berat yang melebihi kapasitas. Itu banyak saya lihat truk – truk sawit dan trailer pengangkut alat berat yang memiliki beban lebih dari delapan ton, padahal itu tidak boleh beroperasi di siang hari,” jelasnya.

Awang mengaku, kini sudah ada Balai Jalan Kalimantan Wilayah 3 yang bertanggungjawab untuk memelihara dan membangun jalan tersebut. Mengenai perbaikannya, Awang Faroek memastikan pekerjaan itu dilakukan secara terus menerus dengan metode penambalan jalan yang berlubang.

Setelah meninjau jalan poros, Awang Faroek melanjutkan perjalanannya untuk meninjau pembangunan tol laut pantai Kenyamukan yang kini sedang dalam tahap pembangunan. Disini gubernur menyampaikan harapannya kepada perusahaan tambang yang sekarang beroperasi di Kutim untuk menyumbang dana atau material demi pembangunan pelabuhan Kenyamukan.

“KPC dan perusahaan tambang lain harus menyumbang untuk pembangunan pelabuhan dan sumbangan itu sebaiknya tidak dalam bentuk dana Corporate Social Responsibility (CSR).  Tolong perjuangkan ini Pak Kasmidi,” tuturnya kepada Wakil Bupati Kutim, Kasmidi Bulang yang ikut serta menemani kunjungannya. Awang Faroek juga menyampaikan keinginannya dalam mengembangkan sektor agribisnis terutama pisang dan singkong.

“Saya berencana, pisang dan singkong tidak akan kita ekspor lagi ke Pulau Jawa, tetapi akan kita kembangkan disini. Saya percaya, apabila program agribisnis ini sukses maka Kutim akan segera sejahtera,” pungkasnya. (hd)