Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Selasa, 20 April 2021
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Bontangpost.id
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Breaking News

Gunung Kerinci Erupsi Lagi, 60 Pendaki Diminta Turun

Reporter: M Zulfikar Akbar
Rabu, 23 Januari 2019, 13:00 WITA
dalam Breaking News
3 menit dibaca
Gunung Kerinci Erupsi Lagi, 60 Pendaki Diminta Turun
Scan MeShare on FacebookShare on Twitter

KERINCI-Pendakian ke Gunung Kerinci, Desa Kersik Tuo, Kecamatan Kayu Aro, Kabupaten Kerinci, untuk sementara ini ditutup.

Hal tersebut mengingat aktivitas vulkanik Gunung Kerinci bisa mengancam keselamatan para pendaki setelah gunung berapi teraktif di Indonesia ini mengeluarkan asap tebal.

Informasi yang berhasil dihimpun, Gunung Kerinci mulai mengeluarkan asap tebal bewarna kecoklatan sejak Sabtu (19/01) hingga Senin (21/01). Namun paling parah terjadi pada Minggu (20/02), terdapat tiga kali mengeluarkan asap tebal mulai dari pagi, sore, dan pada malam harinya.

Sejumlah warga, bahkan sempat mendokumentasikan kejadian tersebut.

‘‘Itu kondisi Gunung Kerinci pagi ini, saya ambil dari rumah kawan di Kayu Aro,’‘ kata warga bernama Fitria, Senin (21/01) kemarin.

Fitria menyebutkan, asap tebal ini mengarah ke jalur para pendaki menuju puncak Gunung Kerinci atau ke shelter 3. ‘‘Arah yang paling ditakutkan oleh para pendaki,’‘ sebutnya.

Menurut Fitria, saat ini beberapa orang temannya diketahui tengah melakukan pendakian ke Gunung Kerinci. Ia pun berharap tidak terjadi apa-apa pada temannya yang tengah melakukan pendakian.

‘‘Semoga teman-teman yang melakukan pendakian tidak kenapa-kenapa dan selamat, ado tema Saya dari Medan dan Pulau Jawa yang saat ini melakukan pendakian ke Gunung Kerinci,’‘ ungkapnya.

Sementara itu, dikutip dari magma.vsi.esdm.go.id yang merupakan laporan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

Baca Juga:  Gunung Karangetang Erupsi, Lava Pijar Isolasi Kampung Batubulan

Gunung Kerinci Erupsi Lagi, 60 Pendaki Diminta Turun 1

Dimana, pengamatan aktivitas Gunung Kerinci dilakukan dari Pos PGA Kerinci di Desa Lindung Jaya, Kecamatan Kayu Aro, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, yaitu di selatan dari puncak Gunung Kerinci yang berjarak 9,5 Km.

Pengamatan secara visual selama Januari 2019, umumnya cuaca cerah – hujan, angin bertiup dengan kecepatan sedang, ke arah barat daya, Barat dan Timur laut. Hembusan asap dari kawah teramati berwarna putih sedang – tebal, tekanan sedang, tinggi asap antara 200 – 300 m dari puncak.

Pengamatan kegempaan selama Januari 2019, didominasi oleh gempa-gempa hembusan dengan rata-rata 82 kejadian/hari.

Pada Sabtu tanggal 19 Januari 2019 pukul 07:34 WIB, telah terjadi erupsi dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 200 m di atas puncak (4.005 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu tebal condong ke arah timur dan tenggara hingga pukul 10:00 WIB, dan selanjutnya gunung tertutup kabut. Sedangkan secara kegempaan selama fase erupsi, terpantau gempa Tremor menerus dengan amplitudo 0,5 – 2 mm (Dominan 0,5mm).

Potensi bahaya letusan Gunung Kerinci berasal dari adanya sumbat kubah lava di kawah, yang dapat berakibat terjadinya akumulasi gas vulkanik di bawah sumbat lava, dan dapat mengakibatkan letusan yang disertai hujan abu (lebat), dan lontaran batu (pijar) di dalam radius 3 km dari kawah.

Berdasarkan data pengamatan visual dan instrumental serta potensi ancaman bahaya Gunung Kerinci hingga tanggal 19 Januari 2019, tingkat aktivitas Gunung Kerinci masih dalam Level II (Waspada).

Baca Juga:  Gunung Merapi Erupsi, Magelang Hujan Abu

Rekomendasi : Sehubungan dengan status kegiatan Gunung Kerinci Level II (Waspada), maka direkomendasikan, masyarakat di sekitar Gunung Kerinci dan pengunjung, wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah yang ada di puncak Gunung Kerinci dalam radius 3 km dari kawah aktif, mengingat kawah sebagai pusat letusan dan sewaktu-waktu bisa terjadi letusan serta terdapat gas-gas vulkanik yang dapat membahayakan bagi kehidupan.

Masyarakat yang ada di sekitar Gunung Kerinci diharapkan tenang, tidak terpancing isu-isu tentang letusan Gunung Kerinci dan harap selalu mengikuti arahan dari BPBD setempat.

Pemerintah Provinsi Jambi, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, BPBD Pemerintah Kabupaten Kerinci, dan BPBD Kabupaten Solok Selatan untuk selalu berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi melalui Pos Pengamatan G. Kerinci dalam memberikan-menerangkan tentang aktivitas G. Kerinci.

Sementara itu Kepala Seksi Pengawasan Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (BBTNKS) wilayah I Kerinci, Nurhamidi, dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.

Dia mengatakan bahwa dirinya baru mendapatkan informasi dari anggota di pos pendakian Gunung Kerinci di R.10, bahwa gunung api tertinggi di Sumatra tersebut tadi pagi mengeluarkan asap tebal berwarna hitam. ‘‘Iya, anggota kita baru melaporkan kepada saya,’‘ katanya.

Nurhamidi menghimbau kepada para pendaki untuk menunda pendakian ke Gunung Kerinci untuk beberapa hari ke depan.

Baca Juga:  Gunung Bromo Erupsi, Penerbangan Tak Terdampak

‘‘Hari ini kami menyarankan untuk tidak melakukan pendakian ke gunung kerinci, karena bisa membahayakan pendaki,’‘ sebutnya.

Dikatakannya lagi, dirinya telah mengkonfirmasi ke penjaga pos R10 bahwa yang aman hanya sampai shelter 1. ‘‘Pendakian hanya boleh sampai Shelter 1,’‘ cetusnya.

Sementara itu, Petugas Penjaga Pos R10 di Gunung Kerinci, Dudung, dikonfirmasi mengatakan asap tebal sudah terjadi dari Sabtu (19/1/2019) sampai dengan Senin (21/1/2019). ‘‘Paling parah Minggu pagi (20/1), siangnya hilang dan kembali lagi Minggu sore,’‘ katanya.

Dudung menyebutkan, pada saat kejadian, ada 60 pendaki yang berada diatas melakukan pendakian.

‘‘Para pendaki yang masih diatas sudah kita minta untuk turun, sebagian petugas juga sudah diatas mengecek para pendaki, karena kondisi sekarang sangat berbahaya,’‘ sebutnya.

Terkait dengan adanya asap tebal tersebut, pihaknya menutup sementara pendakian Gunung Kerinci sampai aktivitas Gunung Kerinci kembali normal.

Hal senada dikatakan Kepala Pos Pemantau Gunung Kerinci, Indra Saputra, dimana untuk tingkat aktivitas Gunung Kerinci masih waspada Level II.

Atas hal tersebut, pihaknya merekomendasikan masyarakat disekitar gunungapi Kerinci dan pengunjung/wisatawan tidak diperbolehkan mendaki di dalam radius 3 km dari kawah aktif.

‘‘Sebaiknya, jalur penerbangan disekitar gunungapi Kerinci dihindari, karena sewaktu-waktu masih memiliki potensi letusan abu dengan ketinggian yang dapat mengganggu jalur penerbangan,’‘ ungkapnya. (adi/jpg)

Share this:

  • Twitter
  • Facebook


Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Saksikan video menarik berikut ini:

Tags: erupsigunung kerinci
Print Friendly, PDF & Email
PindaiBagikan31Tweet20Kirim

Dapatkan informasi terbaru langsung di perangkat anda. Langganan sekarang!

Berhenti Berlangganan

Komentar Anda

Related Posts

Toko Roti di Simpang Jalan Pattimura Terbakar

Toko Roti di Simpang Jalan Pattimura Terbakar

Selasa, 6 April 2021, 06:37 WITA
Satu Tahun Kisah Ketegaran Perawat ICU Isolasi Covid-19

Satu Tahun Kisah Ketegaran Perawat ICU Isolasi Covid-19

Minggu, 28 Maret 2021, 15:00 WITA
10 Titik di Api-Api Terendam Banjir

10 Titik di Api-Api Terendam Banjir

Kamis, 4 Maret 2021, 10:42 WITA
Kebakaran Rumah di Tanjung Laut Indah, Diduga karena Korsleting Listrik

Kebakaran Rumah di Tanjung Laut Indah, Diduga karena Korsleting Listrik

Rabu, 3 Maret 2021, 12:43 WITA
Pandemi dan Deretan Artis yang Tertangkap karena Narkoba

Pandemi dan Deretan Artis yang Tertangkap karena Narkoba

Minggu, 21 Februari 2021, 10:00 WITA
Gempa M 4,4 Guncang Kaltara, Dirasakan di Tanjung Selor dan Nunukan

Gempa M 4,4 Guncang Kaltara, Dirasakan di Tanjung Selor dan Nunukan

Kamis, 18 Februari 2021, 09:32 WITA
Postingan Selanjutnya
Black Panther Masuk Nominasi Best Picture di Oscars

Black Panther Masuk Nominasi Best Picture di Oscars

  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
Kesal Selalu Minta Dinikahi, Oknum TNI di Balikpapan Nekat Habisi Nyawa Kekasihnya

Kesal Selalu Minta Dinikahi, Oknum TNI di Balikpapan Nekat Habisi Nyawa Kekasihnya

Rabu, 14 April 2021, 08:45 WITA
Perampokan di Rawa Indah; Pemilik Toko Diancam Badik, Rp 15 Juta Raib

Perampokan di Rawa Indah; Pemilik Toko Diancam Badik, Rp 15 Juta Raib

Senin, 19 April 2021, 19:50 WITA
Jalan Poros Samarinda-Bontang Rusak karena Dijadikan Hauling, Tindakan Tegas Aparat Dinanti

Jalan Poros Samarinda-Bontang Rusak karena Dijadikan Hauling, Tindakan Tegas Aparat Dinanti

Sabtu, 17 April 2021, 10:35 WITA
Kerusakan Jalan Nasional di Tanah Datar, Perusahaan Tambang Harus Bertanggung Jawab

Kerusakan Jalan Nasional di Tanah Datar, Perusahaan Tambang Harus Bertanggung Jawab

Kamis, 15 April 2021, 12:00 WITA
BREAKING NEWS!!! Toko di Rawa Indah Dirampok selepas Buka Puasa

BREAKING NEWS!!! Toko di Rawa Indah Dirampok selepas Buka Puasa

Senin, 19 April 2021, 19:34 WITA
Permudah Sistem Pengarsipan, Disdikbud Bontang Kembangkan Sida Pintar

Permudah Sistem Pengarsipan, Disdikbud Bontang Kembangkan Sida Pintar

Selasa, 20 April 2021, 16:00 WITA
Pemindahan Ibu Kota Dinilai Kurangi Beban Jakarta

Pemindahan Ibu Kota Dinilai Kurangi Beban Jakarta

Selasa, 20 April 2021, 15:00 WITA
Ibu Rumah Tangga Jual Miras Cap Tikus

Ibu Rumah Tangga Jual Miras Cap Tikus

Selasa, 20 April 2021, 14:00 WITA
Capaian Vaksinasi Lansia Melejit

Capaian Vaksinasi Lansia Melejit

Selasa, 20 April 2021, 13:00 WITA
Perampokan di Rawa Indah; Pelaku Terekam CCTv saat Melarikan Diri, Berikut Videonya

Perampokan di Rawa Indah; Pelaku Terekam CCTv saat Melarikan Diri, Berikut Videonya

Selasa, 20 April 2021, 12:13 WITA
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Iklan dan Marketing: (0548)20545

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.