Guru Swasta Konsultasi ke Kejari

Soal BOSTK dari Pemkot Bontang untuk SMA/SMK/MA Swasta

BONTANG – Para guru dan kepala sekolah SMA/SMK/MA swasta di Bontang akan melakukan konsultasi ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Bontang menanyakan status hukum ketika Pemkot Bontang kembali mengucurkan dana Bantuan Operasional Siswa Tuntas Berkualitas (BOS TK) untuk SMA/sederajat swasta.

Salah satu kepala sekolah yang tergabung dalam Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA/SMK swasta Bontang, Jasman Jafar mengatakan, pihaknya telah mengunjungi Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, Minggu (19/3) lalu. Disebutkan bahwa, pada dasarnya, Wali Kota siap memberikan insentif bagi guru swasta walaupun kewenangan urusan SMA/sederajat berpindah ke pemerintah provinsi sesuai Undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah. “Nah, untuk BOS TK-nya, masih harus dikonsultasikan ke kejaksaan dan BPK,” jelas Jasman saat ditemui di ruangannya, Senin (20/3) kemarin.

Atas dasar itu, pihaknya pun mendatangi Kajari Bontang untuk berkonsultasi. Karena, ada pernyataan, jika memang masih ada celah bagi pemerintah daerah memberikan subsidi kepada SMA/sederajat swasta, maka BOS TK itu akan tetap diberikan. “Pemkot pada dasarnya siap membantu,” ujarnya.

Lalu, apa hasil konsultasi dengan Kajari Bontang? Jasman menyampaikan bahwa pihak Kejari Bontang harus melakukan kajian terkait hal itu. Sehingga, mereka akan mempelajari terlebih dahulu. “Mungkin bentuknya, atau namanya akan berbeda, tetapi tetap, kami menunggu hasil kajian dari Kejari Bontang terlebih dahulu,” ungkapnya.

Konsultasi tersebut, merupakan buntut dari tuntutan guru swasta yang awalnya tidak diberikan BOS dari pemerintah provinsi. Mereka akhirnya melakukan aksi unjuk rasa dengan satu permintaan yakni jangan ada disparitas antara sekolah negeri dan swasta.

Pemprov Kaltim menyepakati akan memberikan BOSDA serta insentif guru swasta. Namun demikian, biaya operasional sekolah swasta cukup besar, apalagi SMK. Jika menarik SPP dari orang tua siswa, akan menjadi incaran Saber Pungli.

Oleh karenanya, mereka mencoba berkomunikasi dengan Wali Kota Bontang. Pemkot Bontang berkomitmen memberikan insentif guru swasta. Hanya saja, untuk BOS TK dari daerah harus melalui kajian terlebih dahulu. “Karena soal insentif tak ada masalah, yang kami konsultasikan hanya terkait BOSTK saja,” pungkasnya.(mga)