bontangpost.id – Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) di Jalan Arief Rahman Hakim, kilometer tiga kembali dikeluhkan warga.
Kondisi saat malam hari jalan nampak gelap. Pengendara yang melintas hanya mengandalkan lampu kendaraan ataupun penerangan dari rumah di sisi jalan.
Dari simpang tiga traffic light hingga kawasan perumahan, ada 27 tiang lampu penerangan. Namun, hanya 2 yang berfungsi. Letaknya pun tak jauh dari simpang menuju Jalan Arief Rahman Hakim.
Salah seorang warga Kasmah mengatakan kondisi itu sudah terjadi sejak lama. Sekira enam bulan terakhir. “Sudah lama sekali itu. Dari awal tahun malahan kayaknya itu,” ujarnya.
Bilang Kasmah, beberapa pengendara yang melintas di depan rumahnya sempat terjatuh akibat tidak bisa menghindari lubang, akibat gelapnya kondisi jalan.
“Untungnya enggak luka berat. Tergores atau luka kecil saja,” sambungnya.
Oleh sebab itu, ia mendorong agar pemerintah lekas memperbaiki LPJU yang padam. Bukan melakukan perbaikan ketika sudah ada korban. Mengingat kondisi jalan yang gelap dianggap sangat membahayakan, jika terus dibiarkan. “Mesti cepat lah diperbaiki. Kasian pengguna jalan yang lewat sini. Apalagi sering dilewati kendaraan besar,” ujarnya.
Terpisah, Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Dishub Bontang Muhammad Nur mengatakan usai melakukan pemeriksaan, 25 tiang lampu itu terdeteksi mengalami kerusakan baterai dan regulator.
Untuk memperbaiki itu, pihaknya membutuhkan dana yang tidak sedikit. Jika dikalkulasikan, satu tiang dengan dua lengan lampu menghabiskan dana sekira Rp 10 juta. Terdiri dari aki, regulator dan bola lampu. Dengan kualitas item lampu terbaik.
“Di wilayah itu LPJU masih menggunakan tenaga surya. Kalau mau melakukan peremajaan itu lumayan memberatkan anggaran. Karena banyak item yang harus diganti,” sebutnya.
Oleh sebab itu, pihaknya berencana mengganti seluruh LPJU bertenaga surya di Kota Bontang menggunakan tenaga PLN. Selain perbaikan LPJU terbilang mudah, perawatan pun jauh lebih murah. 60 persen lebih hemat jika dibandingkan dengan perawatan LPJU tenaga surya.
“Kemarin sudah kami ajukan di APBD Perubahan. Tapi, tidak tercover. Dan akan kami ajukan di APBD Murni 2023 sekira Rp 1,4 miliar lah,” sebutnya.
Sembari menunggu perbaikan, Nur meminta masyarakat untuk bersabar dan lebih berhati-hati saat melintas di kawasan tersebut. “Tidak ada jalan lain selain diperbaiki semua. Semoga tahun depan ada anggaran untuk perbaikan LPJU,” tandasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post