BONTANG – Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Bontang merilis tiga lokasi yang menjadi titik rawan kecelakaan maupun rawan terhadap kemacetan di sepanjang jalan poros Bontang-Samarinda. Tiga titik rawan tersebut di antaranya kawasan Gunung Hantu kilometer kilometer 27, Desa Makarti kilometer 38, serta wilayah Desa Suka Dama di Tanah Datar kilometer 56.
Kapolres Bontang AKBP Siswanto Mukti melalui Kasat Lantas AKP Irawan Setyono mengatakan, ketiga daerah tersebut ditetapkan menjadi titik rawan lantaran sering terjadi kecelakaan lalu lintas (lakalantas) ataupun masalah pada kendaraan. Utamanya kendaraan-kendaraan besar yang mengangkut muatan banyak. Umumnya jika kendaraan besar sampai mogok di lokasi tersebut, akan berdampak pada kemacetan lalu lintas yang cukup panjang.
“Sering sekali kendaraan besar yang tidak siap melewati wilayah itu, lalu akhirnya berujung pada trouble mesin. Jika sudah begitu, pasti terjadi kemacetan. Karena tidak ada jalur lainnya. Sebelah kiri jalan jurang, sementara sebelah kanan jalan hutan atau tebing,” jelasnya kepada Bontang Post, kemarin (1/5).
Jika kondisinya sudah seperti itu kata Irawan, akan ikut berdampak terhadap kerugian bagi pengguna jalan serta terhadap roda perekonomian masyarakat. “Kami (Sat Lantas, Red.) juga telah melakukan upaya untuk meminta perbaikan sarana prasarana jalan berupa perbaikan lubang dan tanjakan yang curam kepada Balai Pelaksana Jalan Nasional di Balikpapan. Namun hingga kini belum ada tanggapan,” ujar perwira berpangkat balok tiga tersebut.
Untuk meminimalisir terjadinya masalah pada mesin kendaraan bermuatan besar, Irawan mengimbau kepada pemilik usaha atau pengemudi kendaraan, agar mengecek kembali surat-surat dan kondisi mesin kendaraan. Sehingga ketika berkendara, tidak sampai mogok yang berefek besar pada orang banyak.
“Melalui Dirlantas, nanti kami akan bersurat kembali ke Balai Pelaksana Jalan Nasional di Balikpapan agar segera ditindaklanjuti,” pungkasnya.
Belum lama ini diberitakan, akibat mogoknya truk gandeng di tanjakan kilometer 27 jalan poros Bontang-Samarinda, akhirnya menimbulkan kemacetan panjang, hingga 5 kilometer. Kemacetan pun berlangsung cukup lama. (bbg)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: