BONTANG – Bulan Juli mendatang, Rusunawa Guntung dan Loktuan rencananya akan dimulai proses penghunian. Target tersebut yang diinginkan oleh Dinas Permukiman, Kawasan Perumahan, dan Pertanahan (DPKPP) Bontang. Saat ini, kedua rusunawa tersebut dalam masa pemeliharaan setelah pengisian mebel dan menunggu serah terima hibah dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR) Bontang.
Sekretaris DPKPP Bontang, Maksi Dwiyanto mengatakan, rumah susun sederhana sewa (rusunawa) di wilayah Guntung dan Loktuan ini sudah selesai pembangunannya. Saat ini, sedang masa pemeliharaan dan menunggu Final Hand Over (FHO) atau serah terima akhir. “Tinggal FHO, dan kami masih menunggu kontrak mereka pengisian furnitur, selanjutnya sama prosesnya seperti Rusunawa Api-Api,” jelas Maksi beberapa waktu lalu.
Dikatakan dia, khusus untuk Rusunawa Guntung dan Loktuan, Kementerian PU-PR langsung menyediakan furnitur di setiap kamarnya. Furnitur yang disediakan mulai dari kasur, meja kerja atau meja makan 2 buah berikut kursinya, serta lemari pakaian. Pengadaannya dilakukan sejak Desember tahun 2017 lalu. “Itu termasuk mebel yang standar, semua kamar sudah terisi, kalau yang di Loktuan 70 kamar, yang di Guntung 90 kamar,” ungkapnya.
Maksi mengharapkan, penghunian Rusunawa Guntung dan Loktuan dilakukan bulan Juli. Hal tersebut lebih dipercepat agar bisa segera difungsikan. Sehingga sama seperti Rusunawa Api-Api, sambil menunggu proses serah terima, penghunian dilakukan lebih dulu. “Kami sudah bersurat ke kementerian untuk percepatan penghunian, semoga bisa dihuni lebih dulu sambil proses hibah,” ujarnya.
Seperti diketahui, Rusunawa Guntung dibangun sejak tahun 2016, hanya saja sampai akhir kontrak, kontraktor tidak bisa menyelesaikan pekerjaannya dan hanya terbangun 52 persen saja pada November 2016. Hal itu dikarenakan terkendala cuaca serta alat teknis. Oleh karenanya, tahun 2017, pembangunan Rusunawa Guntung dilanjutkan dengan lelang ulang. Anggaran yang digunakan untuk membangun Rusunawa Guntung awalnya senilai Rp 18 miliar, tetapi mengalami pengurangan menjadi Rp 10,5 miliar. Pembangunannya selesai di tahun 2017 hingga penyediaan furniture. Sementara Rusunawa Loktuan dibangun hanya dalam waktu satu tahun yakni tahun 2017. Prosesnya saat ini sama dengan Rusunawa Guntung yang menunggu serah terima.(mga)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: