BONTANG – Gelaran Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Panjat Tebing Kaltim dimulai sejak Kamis (11/7/2019) lalu hingga Sabtu (13/7/2019) di Sport Center Loktuan. Namun, kejuaraan yang diikuti 75 atlet dari seluruh kabupaten/kota di Kaltim terkendala dengan hujan yang mengguyur Bontang, beberapa hari terakhir. Hal ini membuat perlombaan yang harusnya bisa selesai di sore hari, harus diperpanjang hingga malam hari.
“Kalau hujan pertandingan sementara dihentikan,” ujar Sekretaris Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Cabang Bontang yang juga panitia penyelenggara, M Tajudin, Jumat (12/7/2019).
Dalam perlombaan ini, ada beberapa kelas yang dipertandingkan yaitu lead perorangan putra – putri junior dan youth A,B,C,D, Speed world record perorangan putra – putri junior, youth A,B, dan speed classic perorangan putra-putri youth C,D. “Usia atlet junior 18-19 tahun, youth A 16-17 tahun, youth B 14-15 tahun, youth C12-13 tahun, youth D 10-11 tahun,” paparnya.
Dijelaskannya, kejuaraan ini sebagai ajang seleksi untuk Kejuaraan Nasional (Kejurnas) XIV 2019, yang akan dilaksanakan di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, 28 Juli hingga 4 Agustus mendatang. Jumlah medali yang diperebutkan sebanyak 60 medali. Terdiri dari 20 medali emas, 20 medali perak dan medali perunggu. (Zaenul)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post