Pasokan Habis, Warga Mengeluh
BONTANG – Momen Perayaan Iduladha beberapa waktu lalu diwarnai aksi kelangkaan pasokan gas elpiji 3 kilogram. Akibatnya, para warga Kota Taman utamanya para Ibu Rumah Tangga (IRT) yang menggunakan tabung berwarna hijau melon itu banyak mengeluh lantaran sulitnya mencari gas. Akibatnya kebutuhannya untuk memasak menjadi terganggu.
“Sudah keliling cari dimana-dimana tapi tidak dapat. Pergi cari ke warung-warung semua jawabannya habis. Padahal masakan saya di rumah masih setengah matang,” tutur Jumi, warga Berebas Tengah.
Setelah mencari dan tidak mendapatkan di warung-warung, barulah Jumi dibantu oleh tetangganya yang memiliki pasokan gas lebih. Alhasil, masakannya pun bisa matang.
“Kalau tidak ada pertolongan dari tetangga saya, mungkin masakan saya lama baru matang,” keluhnya Sabtu (2/9) lalu.
Senada dengan Jumi, Dwi warga Tanjung Laut Indah juga menuturkan hal yang sama. Dirinya pun turut mempertanyakan mengapa di kondisi yang krusial seperti itu, justru pasokan elpiji 3 kilogram langka.
“Lebaran kan banyak orang yang masak-masak untuk persiapan. Makan-makan dengan keluarga. Kalau pasokannya kosong, kasihan ibu-ibu rumah tangga tidak bisa masak,” sebutnya.
Menanggapi hal tersebut, salah satu agen resmi elpiji 3 kilogram di Bontang, PT Pantai Subur yang berlokasi di Loktuan mengungkapkan, jika kelangkaan ini disebabkan lantaran murni dari pemakaian masyarakat yang berlebih. Apalagi momen Iduladha, banyak masyarakat yang memakainya untuk keperluan masak memasak. Pasalnya, dari agen sendiri mengaku tidak ada keterlambatan atau hambatan pengiriman dari SPBE Samarinda sejak malam takbiran hingga kemarin.
“Setiap datang dari Samarinda, selalu langsung kami distribusikan ke seluruh wilayah Bontang. Malam Lebaran (Kamis malam, Red.), datang 3.360 tabung, Jumat malam datang 2.480 tabung, dan tadi malam (Sabtu malam, Red.) datang lagi 3.360 tabung.” Jelas Nursia, Komisaris PT Pantai Subur kepada Bontang Post, Minggu (3/9) kemarin.
Ditanya soal penambahan pasokan sebagai langkah antisipasi kelangkaan, dirinya mengaku tidak bisa menentukan hal tersebut. Pasalnya, jumlah yang dikirim dari SPBE Samarinda sudah ditentukan oleh Pertamina. Bila Pertamina menghendaki adanya penambahan, maka pasokan bisa ditambah.
“Namun sejauh ini Pertamina hanya menambah pasokan saat jelang Idulfitri saja. Selebihnya dari itu tidak ada lagi. Termasuk di Lebaran Iduladha kali ini juga tidak ada,” pungkasnya. (bbg)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post