BONTANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang berencana menambah Ruang Terbuka Hijau (RTH) di beberapa titik di Kota Taman. Lantaran, RTH yang ada saat ini dinilai masih kurang. Hal itu diutarakan Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni, disela penanaman pohon ulin di Taman Nasional Kutai (TNK) Mangrove Salebba, Kamis (18/7/2019).
Kata Neni, RTH Bontang saat ini jika dipersentase masih 22 persen. Sehingga harus ditambah 33 persen lagi.
Dia menjelaskan, masalah lingkungan ini harus menjadi perhatian bersama. Sebab itu dia mengajak seluruh instansi yang berada di Kota Taman, juga turut peduli dalam menjaga dan melestarikan lingkungan.
“Saya berharap perusahaan-perusahaan, OPD terkait, serta Forkopimda dan tentunya Pemkot bersama membuka ruang terbuka hijau,” ajaknya dalam kegiatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-59.
Neni mengapresiasi digelarnya penanaman peduli lingkungan ini, karena ini adalah salah satu bentuk dukungan menjaga dan melestarikan lingkungan. Karena persoalan lingkungan bukan hanya tugas pemerintah, melainkan tugas semua pihak, baik itu perusahaan dan instansi lainnya. “Ini sangat membantu upaya Pemkot Bontang untuk melestraikan lingkungan,” ungkapnya.
Namun, lanjut mantan anggota DPR RI ini, pelestarian lingkungan tidak hanya sebatas menanam saja. Akan tetapi berlanjut, dengan menjaganya dan merawatnya agar dapat tumbuh dengan subur. “Setelah ditanam harus tetap diperhatikan dan dikunjungi. Kalau misalnya pohon yang ditanam gugur mesti ditanam lagi, dengan begitu kita bisa hitung berapa yang hidup dan berapa yang mati,” tuturnya.
Sementara, Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Bontang Agus Kurniawan menyampaikan, kegiatan penanaman pohon tersebut merupakan salah satu bentuk bhakti adhyaksa terhadap masyarakat. kepedulian terhadap kelestarian lingkungan ini adalah dalam upaya mengantisipasi musibah banjir. Karena beberapa waktu lalu, beberapa wilayah Kota Taman digenangi air hingga masuk ke permukiman warga. “Pohon ulin yang ditanam ada sebanyak 59 pohon, sesuai dengan umur Hari Bhakti Adhyaksa,” ujarnya.
Usai penanaman pohon ulin di Salebba, Wali Kota Bontang Neni Moernaeni, Wakil Wali Kota Basri Rase, Kejari Bontang Agus Kurniawan, Ketua DPRD Bontang, Plt Supritendent Bina Wilayah CSR PT Pupuk Kaltim Agus Hermanto, bersama Instansi vertikal lainya melanjutkannya dengan kegiatan bersih-bersih lingkungan. Yaitu turun ke sungai di Kelurahan Telihan dan Kelurahan Kanaan untuk mengangkut sampah dan semak belukar yang tumbuh di siring. (Zaenul/adv)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post