BONTANGPOST.ID, Bontang – Ketua DPRD Kota Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam, memastikan insentif perangkat daerah dan kader naik di APBD Perubahan 2025.
Dia bilang, pembahasan bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) sudah selesai. Mereka menyepakati, insentif Kader posyandu, kader KB, guru swasta, Ketua RT dan perangkatnya dinaikkan tahun ini.
“Itulah yang diusulkan kepada kami (DRPD), nanti akan kami paripurnakan pada 25 Agustus,” ujarnya menyampaikan sambutan, Minggu (24/8/2025).
Insentif Kader posyandu dan kader KB dari Rp 300 ribu bakal dinaikkan menjadi Rp1 juta perbulan.
Bukan hanya itu, insentif guru swasta juga dipastikan ikut naik. Insentif sebelumnya Rp1,1 juta akan dinaikkan menjadi Rp 2 juta per bulan. Perangkat RT juga mendapatkan kenaikan.
“Gaji ketua RT akan naik Rp2 juta, sekretaris dan bendahara masing-masing Rp1 juta,” sebutnya
Andi Faiz beberkan, kenaikan insentif para kader serta merta memberikan apresiasi kepada mereka karena sudah mendukung program pemerintah. Terutama dalam penanganan kasus stunting dan pemantauan ibu hamil.
Mereka salah satu garda terdepan di lingkungan masyarakat, kader juga memastikan tumbuh kembang anak berlangsung dengan baik.
“Kader KB dan posyandu memerangi stunting dan memastikan tumbuh kembangnya anak berjalan baik,” jelasnya.
Sementara tugas perangkat RT juga semakin kompleks, apalagi dalam mendata sosial. Tugasnya tak hanya memiliki tanggung jawab dalam pelayanan ke warganya.
“Ketua RT salah data kemiskinan yang diserbu adalah Ketua RT,” terang Andi Faizal. (*)







