SANGATTA – Kalangan remaja memiliki tempat “istimewa” untuk berbuat mesum. Yakni di Jalan Ringroad Baru persimpangan Jalan APT Pranoto arah Kampung Kajang. Lokasi ini dianggap istimewa lantaran, jalan tersebut jauh dari pemukiman, sepi, dan juga gelap.
Dari pantauan Radar Kutim di lapangan, sedikitnya ada tiga titik yang menjadi tempat andalan bagi kalangan muda untuk mesum di Jalan Ringroad tersebut. Selain mesum, ternyata di tiga titik tersebut juga kerap dipakai oknum remaja untuk minum-minuman oplosan. Pasalnya, terlihat ratusan sisa bungkus obat batuk saset dan sisa bungkus minuman berenergi, yang biasanya dua bahan tersebut dipakai untuk mabuk-mabukan (ngomik).
Hal ini dibenarkan oleh warga yang berkebun didaerah tersebut. Andi, salah satunya. Warga Sangatta Utara ini menuturkan, jika di jalan menuju kebunnya itu banyak terdapat kotak dan bungus obat batuk dan minuman energi. “Banyak sekali bungkusnya. Saya juga beberapa kali melihat anak-anak ngumpul dipinggir jalan yang masih banyak pohon-pohonnya itu,” kata Andi.
Tidak hanya laki-laki, dirinya juga menyaksikan beberapa perempuan juga ikut membaur dengan laki-laki seumuran. Diperkirakan, mereka masih duduk di bangku SMP dan SMA. Karena, semuanya masih terlihat anak-anak.
“Saya selain berkebun, bikin rumah juga di sana (Ringroad, Red). Biasa saya pulang malam, bisa juga saya bermalam di pondok. Makanya saya melihat secara langsung anak-anak. Ada yang berkumpul, ada juga yang hanya berduaan hingga larut malam. Mungkin pacaran,” katanya.
Meskipun begitu, dirinya mengaku tidak dapat berbuat banyak. Pasalnya, dirinya tidak memiliki kemampuan untuk melarang atau pun menegur kalangan remaja tersebut. Hanya saja, besar harapan, instansi terkait dapat menggelar razia untuk mengamankan anak-anak tersebut. Baik yang berbuat mesum maupun ngomik.
“Saya gak bisa apa-apa. Kami harap sih dirazia saja. Agar, jalan ini tidak dijadikan temat ngumpul dan berbuat yang tidak benar. Kasihan sekali orang tuanya. Masih kecil-kecil, anaknya sudah pandai berbuat buruk,” katanya
Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Arif Yulianto mengaku, belum mendapatkan informasi dan laporan dari masyarakat. Meskipun begitu, pihaknya akan memerintahkan anggota sesegera mungkin untuk menertibkan hal tersebut. “Malam ini (kemarin, Red.) kami akan cek lokasi. Kami juga minta kepada masyarakat, kalau ada menemukan tempat yang diduga sebagai lokasi mesum atau ngomik, langsung laporkan ke kami.Kami akan langsung terjun ke lapangan untuk menertibkan,” katanya. (dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post