bontangpost.id – Jalan poros Samarinda ke Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara di Jalan Sultan Sulaiman, nyaris putus akibat terjadi bencana longsor, Kamis (9/6/2022) pagi.
Dan kini dikhawatirkan adanya longsor susulan bila kendaraan berat melintas. Sehingga, arus lalu lintas di jalan ini terpaksa dialihkan ke jalan alternatif.
Adapun dua rumah berbahan dasar kayu roboh. Penghuninya sebanyak 3 kepala keluarga atau 10 jiwa mengungsi.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Samarinda Suwarso menjelaskan tanda-tanda bencana longsor di jalan poros terjadi sejak dua hari lalu.
“Ada keretakan jalan dan tanah di sekitarnya sejak dua hari lalu. Dan hari ini terjadi penurunan tanah yang sangat parah sampai 6 meter dengan panjang 150 meter,” ujar Suwarso ditemui di lokasi longsor.
Suwarso menambahkan pihaknya sudah berkoordinasi dengan instansi pemerintahan provinsi. Agar segera ada penanganan bencana longsor.
“Dinas PUPR Kaltim sedang melakukan kajian mendalam tapi cepat. Dan kami harap penanganan longsor ini tidak menggunakan APBD perubahan atau murni tapi memakai dana kedaruratan agar bisa segera dilakukan perbaikan jalan,” ujarnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post