Distan Sebut Harga Hanya Melambung
SANGATTA- Menjelang Hari Raya Qurban, daging sapi di pasaran terlihat langka. Di Pasar Induk Sangatta (PIS) salah satunya.
Tidak diketahui pasti kelangkaan tersebut. Pastinya membuat warga bertanya tanya. Seperti yang dirasakan Syahru Nur Mega, Ia mengeluhkan kelangkaan tersebut.
“Sangatta oh Sangatta. Bisanya daging hilang di pasaran. Pasar Induk kosong juga. Tidak tau kenapa kosong,” ujar Syahru.
Saking kesalnya, ia mengibaratkan mencari daging di Sangatta seperti menggali bongkahan harta karun di tanah. Sangat sulit didapatkan. Padahal Kutim salah satu penghasil daging sapi.
“Mau beli daging seperti mencari emas dan permata. Susah sekali kita dapat. Bingung juga mau cari dimana,” katanya.
Dirinya berharap permasalahan ini cepat ditindaklanjuti. Sehingga tidak menyulitkan masyarakat. Apakah hanya bersifat sementara atau seterusnya hingga Idul Adha tiba.
“Kita mau diselidiki kenapa. Apakah ini hanya kebetulan kosong saja atau tidak.
Mudahan saja hanya kebetulan pas saya beli enggak ada. Tetapi kami harap tetap di cek,” pintanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian (Distan) Kutim, Mardi Suaibman membantah jika terjadi kelangkaan. Hanya saja harganya sedikit mengalami kenaikan dari biasanya.
“Daging enggak langka. Cuma harga naik dikit. Karena sapi potong tertahan untuk persiapan hari raya qurban. Sehingga jumlah pemotongan terbatas,” jelas Mardi. (dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post