bontangpost.id – Jelang perayaan natal dan tahun baru 2023, Polres Bontang mulai memperketat pengawasan terhadap maraknya penjualan petasan yang membahayakan masyarakat luas.
Kapolres Bontang AKBP Yusep Dwi Prastiya mengatakan beberapa hari terakhir pihaknya telah melaksanakan patroli dengan melakukan razia di sejumlah toko ataupun tempat-tempat yang menjual petasan.
“Ini menjadi salah satu atensi kami. Meski begitu kami lebih menekankan tindakan persuasif dan mengimbau untuk tidak menjual petasan kepada anak di bawah umur,” ucapnya saat dikonfirmasi.
Sejauh ini, hasil pengecekan terhadap beberapa jenis barang dagangan belum ditemukan penjualan petasan atau mercon berbahaya. Namun, tidak menutup kemungkinan pihaknya bakal menyita petasan yang berpotensi membahayakan warga.
“Di tahun sebelumnya beberapa kasus terjadi akibat petasan. Nah, kami ingin menjaga situasi pengamanan di lingkungan agar tetap kondusif,” sambungnya.
Meski upaya pencegahan telah dilakukan, Yusep meminta Pemkot Bontang bersinergi dalam hal ini dengan cara mengeluarkan imbauan kepada masyarakat terkait petasan dan kegiatan yang menganggu kamtibmas.
“Karena ini sudah pertengahan Desember kami butuh dukungan dari pemerintah juga. Mungkin pak wali kota bisa mengeluarkan semacam imbauan agar masyarakat lebih paham,” pintanya.
Selain melakukan pengamanan petasan, Yusep bilang upaya monitoring terus digalakkan menjelang perayaan Nataru. Seperti monitoring aksi terorisme, pengamanan gereja dan gangguan Kantibmas lainnya.
“Sasaran wilayah kami tetap mengacu pada pemetaan tahun sebelumnya. Kalau untuk strategi pengamanannya seperti apa kami belum bisa beberkan. Karena belum ada keputusan resmi dari Polda Kaltim. Begitupun dengan operasi apa saja yang akan kami lakukan nanti,” tandasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post