bontangpost.id – Akses jembatan di KM 5,5 jalan poros Bontang yang merupakan salah satu jalan nasional mendapat sorotan dari Komisi V DPR RI Irwan Fecho yang melakukan kunjungan ke lokasi, bersama Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim dan Wakil Wali Kota Bontang Najirah, Sabtu (15/4/2023).
Terutama soal kemacetan karena kendaraan yang sering tersangkut di jembatan. Melihat hal itu pengerjaan jembatan pun bakal dipercepat. Rencananya, akan dibangun jembatan permanen sekira 8 meter.
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim Junaidi mendukung adanya rencana ini. Karena bisa dibilang jalan tersebut merupakan akses utama.
“Kalau standarnya 7 meter, ini dibikin 9 meter. 8 meter untuk badan jembatan, lalu 50 sentimeter masing-masing untuk space di pinggir. Karena yang lewat kendaraan-kendaraan besar, yang muatannya pun berat,” ucapnya.
BBPJN pun mengharapkan pengerjaan bisa selesai tahun ini.
“Nanti hari kelima setelah Lebaran, jembatan bailey akan dipasang untuk jembatan sementara. Sambil menunggu jembatan permanen dibangun, lalu lintas kendaraan dialihkan ke jembatan sementara tersebut,” sambungnya.
Kabid Bina Marga PUPRK Bontang Anwar Nurdin pun menyebut, Pemkot Bontang akan meminjamkan jembatan bailey sehingga akses kendaraan tidak terputus.
“Kalau terputus, kemacetan pasti tidak terhindarkan. Selagi jembatan ini dibenahi, jalan tetap bisa dilewati seperti biasa,” pungkasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post