Jokowi Jajal Tol IKN Pakai Motor, Pesan Kiri Kanan Jalan Tol Harus Hijau

bontangpost.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih mengendarai sepeda motor di ruas Tol Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim), untuk merasakan secara langsung sensasi kontur badan jalan yang sedang dibangun.

“Setelah mencoba jalan itu, paling gampang kalau kita naik sepeda motor akan terasa. Meskipun belum selesai, tetapi Alhamdulillah, tadi lancar dan mulus,” katanya.

Presiden menilai, kualitas jalan yang dibangun tergolong bagus serta layak menjadi percontohan untuk perluasan proyek serupa berikutnya. “Bagus, paling tidak ada contoh-contoh dulu, meskipun itu belum selesai. Masih ada satu layer lagi di atasnya, nanti langsung kelihatan mulusnya nanti,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Presiden menitipkan pesan kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) agar area sisi jalan tol dibuat super hijau, lewat penanaman pohon maupun rumput. “Tapi yang paling penting, kanan kirinya, harus super hijau,” katanya.

Presiden Jokowi mengendarai sepeda motor custom bersama sejumlah selebritas menuju IKN di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Selebritas yang ikut dalam rombongan Presiden adalah Raffi Ahmad, Nagita Slavina, Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah, Irwansyah dan Zaskia Sungkar, Ferry Maryadi, Omesh dan Dian Ayu, Gading Marten dan Poppy Sovia.

“Tadi saya mengajak beliau-beliau ini semuanya naik motor merasakan jalan tol menuju IKN,” katanya. Selain sejumlah selebritas, Jokowi juga mengajak serta Menteri PUPR sekaligus Plt Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono dan Wakil Kepala Otorita IKN Raja Juli Antoni.

Jokowi dan rombongan diketahui melintasi Jalan Tol IKN mulai dari Kota Balikpapan melintasi koridor 3A Tempadung Tol IKN sejauh 13,4 kilometer yang telah merampungkan pembangunan dua jalur jalan.

Lepas dari jalur 3A, rombongan melintasi koridor 3B sepanjang 7,3 kilometer yang kini telah sampai pada tahap penyelesaian operasional satu sisi jalur.
Sedangkan, di area tol 5A sejauh 6,7 kilometer telah merampungkan pembangunan fisik jalan di satu jalur. (*)