BONTANGPOST.ID, Balikpapan – Perizinan pelabuhan permanen diklaim sudah dikantongi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maloy Batuta Trans Kalimantan (MBTK).
Pasalnya pelabuhan yang berada di kawasan yang terletak di Desa Citra Manunggal Jaya, Kecamatan Kaliorang, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) ini, masih menggunakan izin pelabuhan sementara. Sejak diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 1 April 2019 silam.
Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kalimantan Timur (Kaltim) Sri Wahyuni mengungkapkan, izin operasional pelabuhan di KEK MBTK telah diterbitkan oleh dua kementerian. Yakni Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Dan dapat segera beroperasi sebagai pelabuhan permanen.
“Sekarang ini pelabuhan di KEK Maloy sudah mendapat izin. Untuk operasional pelabuhannya sudah dapat dari Kementerian Kelautan Perikanan (KKP) dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Untuk memudahkan investasi,” katanya kepada Kaltim Post saat ditemui di Hotel Gran Senyiur Balikpapan, Rabu (23/10).
Untuk diketahui, izin operasional pelabuhan di KEK MBTK ini sempat menjadi sorotan. Karena izin operasional pelabuhan tersebut terancam dicabut. Karena sebelumnya belum mendapat izin dari Kemenhub, KKP, bahkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk izin lingkungannya. Bahkan Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik sempat mengecek langsung KEK MBTK pada Februari 2024 lalu.
Tindak lanjut dari kunjungan tersebut, pun dibahas melalui rapat bersama dengan Dewan Nasional KEK di Balikpapan pada Agustus 2024. Membahas perizinan pelabuhan KEK MBTK agar segera bisa beroperasi. Dan izin lingkungan dari pelabuhan di KEK MBTK itu pun telah mendapat persetujuan dari KLHK pada rapat pembahasan Agustus 2024 lalu.
Dengan demikian, seluruh izin pendukung, yakni Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut (PKKPRL) dari KKP dan izin operasional pelabuhan dari Kemenhub. Karena selama ini, Pelabuhan di KEK MBTK hanya memiliki izin uji coba operasional yang berakhir pada 5 November 2023 lalu.
“Salah satu yang dibutuhkan oleh investor adalah beroperasinya pelabuhan di KEK Maloy (MBTK) ini. Dengan operasional pelabuhan tersebut, akan semakin memudahkan investor untuk masuk ke KEK Maloy. Dan sudah ada investor yang mau berinvestasi di sana. Tapi mereka memerlukan pelabuhan yang operasional. Alhamdulillah ini sudah bisa operasional,” ucap Sri Wahyuni.
Mantan Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kaltim ini menyebut izin operasional dari KKP maupun Kemenhub sudah terbit beberapa minggu lalu. Dan diharapkan bisa segera beroperasi dalam waktu dekat. Sehingga KEK MBTK bisa menjadi wilayah yang dapat diekspansi oleh para investor.
“Izinnya sudah dari beberapa minggu yang lalu, sudah bisa (beroperasi). Ini akan memperluas (KEK) MBTK ekspansi untuk investasi. Karena kemarin perlu diperpanjang izinnya (operasional pelabuhan). Kalau sekarang sudah diperpanjang,” pungkasnya. (KP)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: