Daun jambu biji sudah banyak digunakan untuk obat-obatan herbal, salah satunya untuk mengobati gangguan pencernaan dan diare. Daun jambu biji memiliki khasiat obat dan menawarkan beragam manfaat kesehatan.
Daun jambu biji kaya akan antioksidan dan tanin. Daun jambu biji juga memiliki sifat anti-inflamasi dan sifat antibakteri. Daun jambu biji ketika diseduh menjadi rebusan akan melepaskan vitamin C dan flavonoid seperti quercetin yang berguna untuk menjaga kesehatan. Selain itu juga bisa digunakan sebagai pereda nyeri alami.
Dalam laman Well disebutkan oleh Ahli Gizi yang berbasis di Chicago, Amerika Serikat, Dr. Mercola, jika dibandingkan dengan nanas dalam jumlah yang sama, jambu biji memiliki protein tiga kali lebih banyak, serat empat kali lebih banyak, dan vitamin C hampir lima kali lebih banyak. Jambu biji juga memiliki lebih banyak kalium dibanding pisang dan vitamin A lima kali lebih banyak ketimbang jeruk.
Selain itu, buahnya dipenuhi dengan vitamin, antioksidan, dan serat makanan. Begitu juga daunnya, membawa manfaat bagi kesehatan.
Dilansir dari Boldsky, Jumat (26/7), cara menyeduhnya cukup dengan menyiapkan 6 lembar daun jambu biji, air, dan madu. Madu akan memberikan energi dan manfaat optimal bagi tubuh.
1. Obat Diare
Ekstrak daun jambu biji dapat membantu mengobati diare. Menurut sebuah penelitian, daun jambu biji memiliki sifat antidiare.
2. Melawan Obesitas
Ekstrak daun jambu biji dapat membantu menurunkan berat badan karena menghentikan pati kompleks yang berubah menjadi gula. Pertambahan berat terjadi ketika gula dimetabolisme oleh hati dan dikonversi menjadi lemak, yang kemudian disekresikan ke dalam darah.
3. Turunkan Kolesterol
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nutrition and Metabolism, mengonsumsi ekstrak daun jambu biji selama berbulan-bulan dapat membantu menurunkan kolesterol jahat dan trigliserida tanpa menimbulkan efek samping.
4. Cegah Kanker
Daun jambu biji kaya akan likopen yang memiliki sifat melawan kanker dan dapat melawan kanker payudara, kanker prostat, dan kanker mulut. Menurut sebuah penelitian, daun jambu biji memiliki kemampuan untuk menghentikan produksi androgen, hormon pria pemicu kanker prostat.
Daun jambu biji mengandung quercetin, likopen, dan vitamin C yang memiliki sifat antikanker dan antitumor. Mereka bekerja dengan menetralisir kerusakan akibat radikal bebas dalam tubuh. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal Cancer Letters menunjukkan bahwa, minyak jambu biji dapat memperlambat aktivitas kanker pada pasien dengan kanker lambung, karena kaya akan konsentrasi tanin, aromandreno, triterpenoid, nerolidol, caryophyllene, beta bisabolene, dan p-selinene.
5. Mengontrol Diabetes
Minum teh daun jambu biji dianggap bermanfaat bagi penderita diabetes. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nutrition and Metabolism, ekstrak daun jambu biji dapat mencegah perkembangan diabetes tipe 2.
6. Mengobati Sakit Gigi
Sifat anti-inflamasi dan antibakteri dari daun jambu biji melindungi gigi dan gusi dari peradangan dan masalah gigi dan gusi sesuai sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Pharmacognosy Review.
7. Obat DBD
Seseorang yang menderita demam berdarah memiliki trombosit yang rendah, sehingga asupan daun jambu biji dianggap sebagai cara yang baik untuk meningkatkan trombosit. Ini menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Natural Medicines.
8. Menjaga Kesehatan Kulit
Daun jambu biji baik untuk kulit karena dapat membantu menghilangkan jerawat, meringankan bintik-bintik gelap dan menghilangkan keriput. Daunnya juga bermanfaat untuk pertumbuhan rambut. (jpc)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: