bontangpost.id – Fakta baru terungkap dari kecelakaan di kawasan Perumahan HOP, Bontang Barat. Korban yang meninggal dunia tidak menggunakan helm. Dia juga dibonceng seorang perempuan. Ini sekaligus menjawab asumsi bahwa korban yang mengendarai motor.
“Yang meninggal (inisial M) dibonceng. Saya belum tahu pasangan suami istri atau bukan,” kata Kasatlantas Polres Bontang AKP Edy Haruna, Jumat (11/2/2022) sore.
Perempuan berinisial G itu melaju kencang dari arah gapura RT 25, Kelurahan Gunung Elai. Sementara ojek online, pengendara yang ditabrak, mengarah dari Jalan Simon Tampubolon. “Seharusnya dari jalan yang lebih kecil mengutamakan penggunan jalan yang lebih besar,” terangnya.
BACA JUGA: Kecelakaan di HOP, Satu Pengendara Meninggal
Satlantas Polres Bontang telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Namun, Edy Haruna, belum bisa membeberkan hasilnya. “Masih kami selidiki,” tutur.
Sementara G masih dimintai keterangan oleh kepolisian. Polisi memastikan terus memproses kasus ini. “Kami lengkapi dulu administrasinya. Sambil periksa yang bersangkutan (G, Red),” ungkapnya.
Jika terbukti ada kelalaian hingga mengilangkan nyawa orang, maka G bisa dijerat pidana menggunakan UU 22/2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post