BONTANG – Kementerian Agama (Kemenag) Bontang tahun ini kembali menyalurkan bantuan, untuk pendidikan madrasah dan pendidikan Agama Islam pada umumnya. Bantuan tersebut terdiri dari bantuan tunjangan profesi guru madrasah dan Guru Pendidikan Agama Islam di sekolah umum, bantuan operasional sekolah untuk madrasah, bantuan operasional pendidikan untuk Raudhatul Athfal, dan bantuan rehab berat gedung Madrasah Ibtidaiyah
Kepala Kemang Bontang Sulaiman Anwar mengatakan, data sampai bulan Mei 2017 ini, jumlah bantuan yang disalurkan sebanyak Rp 2.912.819.354. Rinciannya kata dia, tunjangan profesi guru madrasah sebesar Rp. 1.093.653.000, tunjangan profesi guru Pendidikan Agama Islam di Sekolah Umum sebesar Rp. 734.566.354, bantuan rehab berat Gedung Madrasah Ibtidaiyah (MI) tahap 1 sebesar Rp. 66.500.000, bantuan operasional sekolah untuk 12 madrasah tahap 1 sebesar Rp. 798.200.000, dan terakhir bantuan Operasional Pendidikan untuk 10 Raudhatul Athfal sebesar Rp. 219.900.000.
“Untuk dana BOS alokasinya untuk 1.759 siswa madrasah, yang terdiri dari Madrasah Ibtidaiyah 877 orang dengan alokasi Rp 800 ribu per siswa, MTs 850 orang dengan alokasi Rp 1 juta per siswa, MA 32 orang dengan alokasi Rp 1,4 juta per siswa per tahun. Sedangkan untuk RA alokasinya adalah 733 orang siswa Rp. 300rb per siswa per tahun,” jelasnya.
Kata Sulaiman, tujuan pemberian bantuan ini untuk membantu operasional penyelenggaraan pendidikan di Raudhatul Athfal dan Madrasah, sebagai wujud keberpihakan Pemerintah terhadap siswa Raudhatul Athfal dan Madrasah. Selain itu juga meningkatkan kualitas pendidik dan tenaga Kependidikan pada Madrasah dan Guru Pendidikan Agama Islam pada sekolah umum. Adapun untuk bantuan rehab, yakni meningkatkan kualitas sarana dan prasarana lembaga pendidikan madrasah.
“Melalui bantuan yang diberikan tersebut diharapkan, dapat memberikan dampak yang positif terhadap peningkatan kualitas pendidikan madrasah dan agama Islam. Sehingga siswa siswi mendapat dua keuntungan, yakni ilmu pengetahuan umum di madrasah sebagai bekal dalam meniti masa depan, dan yang kedua ilmu agama sebagai benteng di kehidupan dunia dan jalan menuju kehidupan akhirat yang baik,” pungkasnya. (bbg)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: