bontangpost.id – Lurah Berebas Tengah Mustamin menyebut pembagian bantuan langsung tunai (BLT) di wilayahnya akan dilakukan selama enam hari. Mulai pukul 08.00 hingga 16.00 Wita.
“Untuk penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dilangsungkan hari akhir untuk mencegah kecemburuan. Sebab nominalnya berbeda,” tutur Mustamin.
Terkait susutnya 12 KK penerima BLT jilid dua disebutnya sesuai dengan mekanisme saat proses validasi di tingkat kelurahan. Di mana 7 KK dinyatakan masuk kategori mampu setelah mengacu pada proses penyaluran tahap pertama. Yang bersangkutan memiliki rumah mewah. Selain itu ada juga yang tidak jujur dalam memasukkan data penghasilan.
“Ada yang gajinya tembus Rp 5 juta tetapi ditulis Rp 1 juta saja,” kata Mustamin.
Bahkan, satu yang terjaring datanya salah seorang anggota keluarga bekerja sebagai pegawai BUMN. Namun, tetap nekad mencoba peruntungan dengan menyodorkan berkas. Lalu ada 3 KK ternyata kepala keluarganya menjabat sebagai ketua RT. Dan 3 KK lainnya diketahui sudah tidak berdomisili di Bontang sejak pendistribusian tahap pertama.
“Jadi kami keluarkan dari penerimaan tahap kedua ini,” ucapnya.
Proses validasi di jilid kedua ini memang dicermati oleh berbagai pihak. Tujuannya untuk menghindari kisah serupa terulang. Mulai dari kelurahan, babinsa, bhabinkamtibmas, dan ketua RT.
Sementara Lurah Gunung Elai Kasful Anwar menyatakan, pendistribusian di wilayahnya bakal dilangsungkan di dua tempat. Pembagian uang tunai dilakukan di kantor kelurahan, sedangkan paket sembako dapat diambil di toko pemasok.
“Menurut kami ini efektif. Karena kalau sembako dibawa ke kantor kelurahan tidak menjamin kalau ada kerusakan,” ujar Kasful.
Adapun Kelurahan Bontang Lestari menyiapkan beberapa titik pendistribusian. Mengingat wilayah kelurahan ini sangat luas. Termasuk bagi daerah pesisir. Satu-satunya yang memberlakukan door to door ialah Kelurahan Satimpo. Pasalnya penerima BLT jilid kedua hanya 262 KK. (*/ak/rdh/kpg)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post