Kesehatan jantung perlu diperhatikan dan dicek sejak usia muda. Sebab, penyakit jantung tak hanya menyerang lansia, tetapi trennya saat ini sudah mengarah pada usia muda.
Beberapa risiko juga bisa menimbulkan penyakit jantung. Salah satunya gaya hidup yang tak sehat seperti merokok, kurang olahraga, dan makan makanan tinggi garam gula serta lemak.
Konsultan Kardiologi dari Malaysia dr. Rosli Mohd Ali menjelaskan berbagai permasalahan jantung di Asia Tenggara khususnya di Malaysia dan juga Indonesia. Dia berbicara setelah menangani pasien Indonesia yang menjalani tindakan Transcatheter Aorta Valve Implantation (TAVI) di Cardiac Vascular Sentral Kuala Lumpur (CVSKL) untuk menyelesaikan permasalahan di katup jantungnya.
“Memang keluhan gangguan pada jantung yang paling sering itu masalah katup jantung dan juga Penyakit Jantung Koroner (PJK),” katanya kepada wartawan baru-baru ini di Jakarta.
Selain itu, dr. Rosli juga memaparkan berbagai fakta lainnya, di antaranya,
1. Fakta 1 : Jumlah Kasus Penyakit Jantung
Penyakit jantung koroner paling sering dialami baik di Malaysia maupun Indonesia. PJK disebabkan oleh sumbatan pembuluh darah, kolesetol, hipertensi, diabetes, dan merokok. Dan ada 18 ribu kasus penyakit jantung koroner di Malaysia yang meninggal.
2. Fakta 2 : Disiplin Minum Obat
Dia juga meminta agar pasien penyakit tidak menular seperti jantung, stroke, diabetes, dan hipertensi untuk minum obat secara teratur. Agar kekambuhan arau kualitas hidup lebih baik.
“Minum obatnya harus seumur hidup kalau sudah kena penyakit jantung, stroke, diabetes, dan hipertensi,” ujarnya.
“Ada pasien saya sudah 20 tahun sakit stroke atau jantung dan diabetes masih bagus, sehat. Tapi yang nakal-nakal hanya 3-5 tahun,” tambahnya.
3. Fakta 3 : Usia Bergeser
Saat ini penyakit jantung bukan lagi diderita oleh lansia, tetapi bergeser ke usia muda. Bahkan sejumlah selebriti di Indonesia juga meninggal di usia muda karena sakit jantung. Sebut saja almarhum Mike Mohede meninggal pada usia 32 tahun dan baru-baru ini Cecep Reza di usia yang hampir sama karena penyakit yang sama.
“Ada 1 dari 5 pasien yang sudah kena sakit ini di bawah usia 50 tahun,” jelasnya.
Baik almarhum Mike Mohede dan juga Cecep Reza meninggal dunia saat tidur. Menurut dr. Rosli, serangan jantung memang rentan menyerang pada dini hari.
“Serangan jantung kerap terjadi pada masa dini hari. Jam 1 pagi-6 pagi. Sebab masa itu adalah masa istirahat. Hormon meningkat, yaitu hormon stres. Makanya rentan meninggal karena serangan jantung atau stroke pada dini hari,” katanya.(jpc)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: