bontangpost.id – Dalam konferensi pers terbatas bersama awak media, Kamis (8/7/2021) lalu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Bontang, dr Bahauddin mengatakan ada 17 anak terpapar Covid-19. Sebanyak 5 di antaranya berusia di bawah lima tahun. Dia menilai fenomena ini sangat mirip varian delta yang banyak menyerang anak-anak.
“Ini masih dugaan saja. Dari Mei kami sudah kirim sampel ke Litbang Kemenkes. Kepastian benar tidaknya kami masih menunggu hasil lab,” kata dr Bahauddin kala itu.
Sementara, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bontang dr Suhardi mengatakan, dugaan dr Bahauddin boleh jadi benar. Sebab berkaca dengan kondisi Bontang saat ini, laju penyebaran Covid-19 demikian pesat. Sementara virus corona varian Delta atau B.1.617.2 ini miliki sifat yang penyebarannya lebih cepat dan memicu pasien terinfeksi mengajalami gejala berat.
“Kalau dari modelnya mungkin saja. Soalnya ada demam (positif Covid-19) dua sampai tiga hari langsung memburuk,” ujar Suhardi kepada bontangpost.id.
Kendati di Indonesia sudah berkembang virus corona varian baru, namun hingga kini belum ada perubahan dalam menangani pasien Covid-19 biasa maupun dengan varian baru.
Pada pasien Covid-19, biasanya ketika memasuki hari ke delapan atau sembilan, kondisi pasien umumnya berangsur baik. Namun belakangan yang terjadi di Bontang, ada yang ketika tarpapar kondisinya baik, tak lama setelahnya kondisi tubuh seketika turun. Inilah yang kemudian membuat tenaga kesehatan (nakes) dibuat bingung dalam penangannnya.
“Kalau awalnya baik tapi tiba-tiba bisa langsung drop, itu yang bahaya,” ungkapnya.
Lebih jauh, dokter spesialis jantung ini mengatakan, penerapan PPKM Darurat di Bontang dinilai cukup penting guna membendung laju penyebaran Covid-19. Ia mafhum bila ditinjau dari sisi ekonomi, banyak warga yang mengalami dampak. Namun menurutnya, sudah tak ada langkah taktis lain yang bisa diambil guna mengakhiri masa pagebluk ini.
“Memang berat tetapi hanya itu langkah terakhir yang dapat dilakukan untuk memutuskan penyebaran,” tandasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post