bontangpost.id – Tren penyebaran covid-19 di Kota Taman mengalami peningkatan belakangan. Bahkan, Satgas Penanganan Covid-19 telah melakukan pembahasan terkait skema bakal ditempuh, Jumat (11/2) lalu. Jubir Satgas Adi Permana pun mengatakan Bontang akan masuk klasifikasi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level tiga.
“Menunggu surat edaran PPKM level tiga disebar. Sudah rapat Jumat lalu,” kata Adi.
Berdasarkan situs satgas pusat, Bontang saat ini sudah masuk level tiga. Kendati belum keluar instruksi menteri dalam negeri. Karena durasi PPKM itu akan diumumkan perpanjangan pada hari ini. Sinyal itu diperkuat dengan jumlah kasus terkonfirmasi selalu di angka puluhan. Sementara penambahan angka kesembuhan masih relatif sedikit.
“Dalam satu hingga dua pekan bisa diprediksi mencapai ribuan kasus aktif,” ucapnya.
Jumlah ini diprediksi meningkat mengingat kesembuhan membutuhkan waktu selama 10 hari. Itu pun dengan catatan tidak ada keluhan dari pasien. Bila ada otomatis waktunya akan ditambah. “Dalam 10 hari ke depan jika tidak ada gejala maka kasus aktif ini yang mencapai ratusan ini akan habis,” tutur dia.
Belum lagi, Diskes juga tetap melakukan tracing terhadap kontak erat dengan pasien terkonfirmasi. Ia meminta kepada warga untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes). Sehingga dapat membantu menekan jumlah kasus aktif di Bontang.
Adapun keterisian tempat tidur di rumah sakit masih dianggap aman. Sebab kebanyakan pasien terkonfirmasi ini menjalani isolasi mandiri di rumah. Mengingat statusnya masuk kategori tanpa gejala dan ringan. Namun, Diskes meminta menyiapkan 20 persen dari total kamar untuk pasien Covid-19 di tiap rumah sakit.
“Jika kasus terus meningkat maka bisa sampai konversi di angka 40 persen,” terangnya.
Kelima rumah sakit bisa menangani pasien Covid-19. Mulai dari RSUD Taman Husada, RS Pupuk Kaltim, RS LNG Badak, RSIB, dan RS Amalia. Sementara rencana pengaktifan kembali isolasi terpusat di Rusunawa Guntung masih dalam tahapan persiapan.
“Kami masih membersihkan bangunan. Paling tidak minggu depan sudah dipakai,” sebutnya.
Terkait dengan sumber daya manusia nantinya akan disiapkan. Paling tidak petugas sebelumnya yakni dari Puskesmas Bontang Utara 2 yang akan bertugas di lokasi tersebut. “Logistik alkes masih disimpan di sana,” urainya.
Sebagai informasi, Minggu (13/2) terdapat penambahan kasus terkonfirmasi sebanyak 61. Sehingga total kasus aktif di Bontang menjadi 378. Jika diakumulasi dari awal pandemi total kasus terkonfirmasi sebanyak 15.674. 38 pasien harus menjalani perawatan intensif di fasilitas kesehatan. Sisanya menempuh isolasi mandiri di rumah.
Adapun kasus kesembuhan bertambah tujuh pasien. Jumlah pasien sembuh hingga kini yakni 14.936 atau 95,3 persen. Kasus kematian totalnya 360. Kini, delapan kelurahan masuk zona merah. Meliputi Belimbing, Gunung Telihan, Kanaan, Gunung Elai, Satimpo, Tanjung Laut, Bontang Baru, Api-Api, dan Berebas Tengah.
Tiga kelurahan masuk zona oranye yaitu Loktuan, Tanjung Laut Indah, dan Berebas Pantai. Sisanya terkategori zona kuning. (*/ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post