Tekan Korban dan Peredaran di Kutim
SANGATTA – Desa bebas narkoba dianggap salah satu alternatif untuk menekan korban dan peredaran narkoba di Kutim.
Untuk itu, Kodim 0909 Sangatta menggalakkan program ini di beberapa kecamatan di Kutim. Diantaranya, Kecamatan Ranpul Desa Kebon Agung, Sangatta Utara Desa Swarga Bara, Muara Wahau Desa Wahau Baru), dan Bengalon Desa Sekerat.
Kemungkinan, semua kecamatan akan dipasang desa bebas narkoba. Dengan begitu, para generasi muda dapat terkontrol dan mengarahkan aktivitas mereka kepada kegiatan positif. Desa dapat melindungi daerahnya masing masing.
“Kita ketahui semua, peredaran narkoba di Kaltim masih masif. Untuk Kaltim saja jika tidak salah peringkat ke 3 terbesar di Indonesia. Sedangkan Kutim peringkat ke lima se Kaltim,” ujar Dandim Letkol Inf. Setyo Wibowo.
Dirinya yakin, langkah ini akan berhasil. Karena semua pihak akan dilibatkan. Baik memberikan materi, anggaran, dan pencegahan.
“Kami membentuk, kami juga memberikan materi kepada aparat desa. Jadi Kodim, BNK, aparat desa, serta orang tua berperan semua. Paling utama kami tekankan orang tua untuk mengontrol anak,” kata Setyo.
Sementara itu, Sukri salah seorang warga Sekerat cukup senang atas keberadaan desa bebas narkoba ini. Karena antar sesama bisa saling mengingatkan tentang kebaikan.
“Semua aktifitas bisa terpantau. Saling memberikan nasehat. Ini sangat luar biasa. Mudahan saja semua desa terbentuk. Sehingga Kutim bebas dari narkoba. Warga kita juga bisa terjaga,” kata Sukri. (dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: