BONTANG – Kondisi bus penumpang rute Bontang-Samarinda dan sebaliknya banyak yang tak memadai. Sebagian besar bus sudah mulai berkarat. Hal itu menimbulkan kekhawatiran bagi penumpang. Pasalnya, beberapa waktu lalu ada laporan terdapat bus yang bannya terlepas ketika sedang melaju.
Fakta ini terungkap Senin (12/6), saat legislator memantau Terminal Bontang. Ketua Komisi III DPRD Bontang Rustam HS menuturkan, bus-bus tersebut sudah sepantasnya diremajakan, baik yang berasal dari Bontang ataupun luar. “Jangan sampai ada korban. Ini menyangkut keselamatan penumpang,” katanya.
Kondisi itu bukannya tidak diketahui oleh para sopir. Namun, mereka berkilah tidak bisa melakukan peremajaan, karena aturan dari Dinas Perhubungan Kaltim hanya armada keluaran 2014 yang bisa diremajakan.
“Sementara bus-bus yang ada sekarang keluaran tahun 1990 sampai 2000-an,” kata Saving, sopir bus saat ditemui di terminal.
Mendengar jawaban tersebut, Wakil Ketua DPRD Bontang Faisal bersikukuh bus tetap harus diperbaiki. Menurut dia, jika memang tidak bisa diremajakan harus diganti. “Peraturan itu dikeluarkan untuk melindungi keselamatan penumpang. Jadi, jangan menyalahkan peraturan itu,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Perhubungan Bontang Sukardi mengungkapkan, selain kendaraan, jajarannya juga akan memeriksa kesehatan para sopir. Itu dilakukan untuk mengantisipasi arus mudik.
“Kami periksa apakah siap jalan atau tidak. Termasuk kadar alkohol dalam darahnya,” terangnya.(*/nug)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: