SANGATTA – Masih ingat dengan tragedi kapal nelayan yang ditabrak Tugboat Biak IV yang menarik Tongkang Jaya Pratama Abadi 2 beberapa bulan lalu.
Ya, korban selamat dan keluarga korban menuntut hak. Mereka melakukan aksi di depan Kantor Bupati Kutim, Senin (3/9) kemarin. Dalam tuntutannya, mereka meminta perhatian pemerintah terhadap nasib korban serta keluarga korban saat ini. Pasalnya, mereka minim perhatian. Cukup terbilang terabaikan.
“Segenap keluarga korban mengharapkan adanya perhatian dari pemerintah Kutim, terhadap nasib korban serta keluarga korban,” tulis spanduk yang dibentangkan tersebut.
Tidak hanya meminta perhatian pemerintah, pria yang dirahasiakan namanya tersebut itu meminta kepada aparat kepolisian, untuk terbuka terhadap seratus pelaku. Apakah menjadi tersangka atau dibebaskan tanpa syarat.
Karena hingga saat ini, korban selamat maupun keluarga korban tak mengetahui status pelaku. “Kami juga meminta status hukum pelaku,” katanya.
Kemudian, tuntutan lainnya ialah meminta kepada pihak perusahaan menunaikan kewajibannya kepada korban. Mereka semua harus bertanggung jawab. Karena sampai saat ini, pihaknya belum mendapatkan hak seperti yang diharapkan. “Kami juga minta tanggung jawab perusahaan,” katanya.
Sementara itu, perwakilan Pemkab Kutim, yakni Assisten 1, Mugeni menyambut baik tuntutan tersebut. Bersama Sekda Irawansyah, peserta aksi disambut dengan baik. Semua tuntutan ditampung untuk menjadi perhatian bersama.
“Sampaikan proposal. Ada aturan yang harus ditempuh. Kami akan berikan. Masukkan proposal, kami akan proses. Dinas sosial akan memproses,” kata Mugeni.
Pemkab Kutim, kata dia, tak akan menutup mata. Siapapun meminta bantuan, pihaknya pasti memberikan sesuai dengan kebutuhan. “Pasti dibantu. Masukkan saja proposal,” katanya.
Sebelumnya, pada peristiwa mematikan tersebut, terdapat enam orang di kapal nelayan. Yakni, Zakaria, Marten, Sino, Suwardi, Razak dan Rustam. Namun, dari hasil pencarian, Zakaria dan Marten selamat. Sedangkan empat orang lainnya dinyatakan menghilang. (dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post