Tingkatkan Partisipasi Masyarakat di Pilgub Kaltim 2018
SAMARINDA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltim terus meracik strategi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim 2018. Dari sosialisasi di tingkat sekolah untuk menyasar pemilih pemula, hingga komunitas kreatif disasar tim KPU untuk menumbuhkan kesadaran pemilu di masyarakat.
Bahkan untuk menggemakan partisipasi masyarakat di Pemilihan Umum (Pemilu), baik pemilihan legislatif (pileg), pemilihan presiden (pilpres), dan terutama Pilgub Kaltim 2018, jajaran KPU menyelenggarakan Jalan Sadar Pemilu yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia pada Minggu (29/10), hari ini.
Nah, di Kaltim sendiri kegiatan dengan tujuan menyosialisasikan tahapan Pilgub Kaltim ini, akan dilaksanakan di halaman kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada, Samarinda. Sesuai data terakhir KPU Kaltim per Jumat (27/10) lalu, kegiatan ini akan diikuti dua ribu lebih peserta.
Sekretaris KPU Kaltim Syarifuddin Rusli mengatakan, antusias masyarakat terhadap kegiatan jalan sadar pemilu cukup tinggi. Pasalnya, jumlah peserta yang telah mendaftar pada acara itu sudah melebihi target pihaknya.
“Semula kami menargetkan hanya seribu peserta. Paling maksimal seribu lima ratus. Tapi ternyata yang mendaftar lebih dari itu. Dari seribu baju kaos dan tiga ribu lebih kupon yang kami sediakan sudah ludes dari Jumat lalu,” ungkap Rusli, Sabtu (28/10) kemarin.
Dia berharap, partisipasi masyarakat di jalan sadar pemilu tidak semata hanya terpicu ingin mendapatkan doorprize dan baju kaos gratis. Tetapi keikutsertaan masyarakat hadir sebagai kesadaran untuk mensukseskan ajang demokrasi di tanah Kaltim.
“Semoga acara ini menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk ambil bagian menyukseskan jalannya pileg, pilpres, dan terutama Pilgub Kaltim 2018 mendatang. Partisipasi masyarakat adalah salah satu indikator sukses atau tidaknya demokrasi,” tuturnya.
Komisioner KPU Kaltim Syamsul Hadi menerangkan, kegiatan jalan sadar pemilu hanyalah salah satu dari sekian banyak upaya yang dilakukan pihaknya, untuk mengajak masyarakat menyukseskan pesta demokrasi di Benua Etam.
Selain itu, salah satu misi besar yang jadi sasaran Komisi Sosialisasi KPU yang dia gawangi yakni memasifkan pendidikan pemilih. Antara lain dengan sosialisasi pilgub kepada pemilih pemula, pemilih muda, pemilih perempuan, pemilih penyandang disabilitas, dan pemilih kaum marginal.
“Selain itu, kami juga mencoba masuk dan menyosialiasikan pilgub kepada pemilih berbasis komunitas, pemilih berbasis keagamaan, relawan demokrasi, dan warga internet. Caranya bisa melalui event perlombaan atau sosialisasi dengan tatap muka langsung,” katanya.
Pria yang pernah menjabat anggota komisioner KPU Bontang ini menambahkan, semua kegiatan yang dilakukan pihaknya tersebut tak lain untuk mengajak masyarakat sadar pemilu. Sehingga Pilgub Kaltim 2018 menjadi ajang pesta demokrasi yang punya kualitas, partisipatif, dan akuntabilitas.
“Kalau semua elemen masyarakat ikut ambil bagian mensukseskan pilgub, maka kami percaya ke depan akan lahir pemimpin berkualitas yang bisa membawa pembangunan Kaltim ke arah yang lebih baik lagi,” akunya. (drh)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: