Lahiran Usai Ikut Lomba Joget Balon

Tepat di hari kemerdekaan Indonesia, Jumat (17/8) kemarin rakyat Indonesia bergembira. Kebahagiaan berlebih dirasakan pula para ibu yang melahirkan bayi di hari bahagia itu.

——LELA RATU SIMI, Sangatta——-

Pasangan suami-istri, Fuad Sirinding dan Mitha Prameswari salahsatunya. Pasutri ini sangat senang karena lahirnya si buah hati bertepatan dengan hari kemerdekaan bangsa Indonesia.

Pasutri yang menetap di Dusun Gunung Teknik, RT 04 Desa Sangatta Selatan tersebut sangat bangga, karena anak keduanya itu merupakan satu di antara sekian banyak bayi yang lahir bertepatan dengan HUT ke-73 RI.

Saat disambangi di Ruang Kaliandra, Rumah Sakit PKT Sangatta, ia mengaku tak menyangka bisa melahirkan putri nan cantik di hari kemerdekaan negeri ini. Dirinya menceritakan proses persalinan dilakukan pada pukul 02.20 wita.

“Sebenarnya dari kemarin sudah sakit, tapi tidak dirasa. Akhirnya dibawa suami ke rumah sakit, ternyata sudah pembukaan tiga,” jelasnya saat diwawancarai, Jumat (17/8).

Lebih lanjut, Mitha menceritakan beberapa jam sebelum ia melahirkan, dirinya masih disibukkan dengan kepanitiaan perlombaan HUT RI di RT setempat.

“Semalam itu saya masih ngurus lomba, malahan saya sempat ikut lomba joget balon, tidak nyangka tiga jam kemudian ternyata lahiran,” paparnya.

Dia berharap putri keduanya ini bisa menjadi cerdas dan berprestasi, lebih bersemangat layaknya para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Wanita berhijab ini merasa kebahagiaan berlebih, pasalnya, hari ini juga bertepatan dengan ulang tahun ibunya.

“Anak ini bobotnya 3,4 kilogram, saya beri nama Aisyah Nada Tsurayya. Saya harap dia bisa menjadi anak yang berbakti dan berguna bagi banyak orang. Alhamdulillah, ini juga hadiah buat ulang tahun mama,” ungkapnya.

Berbeda halnya dengan pasutri satu ini. Pasangan Sugiarto dan istrinya, Meldayanti justru menyengaja agar sang bayi lahir tepat di hari kemerdekaan. Bayi yang diberi nama Darmawan Sugiarto tersebut, merupakan rencana keduanya untuk melahirkan agar tepat pada hari kemerdekaan.

“Kami hanya ingin melahirkan anak tepat di hari ulang tahun Indonesia. Supaya bisa dirayakan semua orang. Kami sepakat untuk melakukan operasi hari ini,” ungkap warga Gang Mawar Sangatta Utara ini.

Menanggapi hal itu, Wakil Bupati Kutim, Kasmidi Bulang turut merasakan kebahagiaan yang dialami oleh warganya. Dia berharap seluruh anak negeri dapat menjadi generasi penerus yang membanggakan.

“Tidak hanya untuk orang tuanya, tetapi bisa membangun dan membanggakan Indonesia, khususnya Kutim. Saya harap anak-anak ini bisa berkembang dan menjadi salah satu pemimpin,” harapnya. (*/la)