BONTANG – Tahun 2017 ini, hampir tidak ada kegiatan penanganan banjir dari APBD Bontang Tahun Anggaran 2017. Adapun 6 paket penanganan banjir bersumber dari dana bantuan keuangan (bankeu) provinsi serta Dana Alokasi Khusus (DAK).
Kabid Sanitasi Air Minum dan Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Bontang Ervina mengatakan, penanganan banjir ini memang bisa dilakukan secara bertahap. Disamping terkendala anggaran, penanganan dari hulu pun sebaiknya dilakukan. Hanya, menjadi kewenangan provinsi karena melibatkan beberapa kabupaten kota. “Jadi fokus kami untuk penanganan banjir ini bertahap, tak bisa sekaligus,” jelasnya saat ditemui di ruangannya, belum lama ini.
Untuk penanganan banjir pun, dikatakan Ervina berupa penurapan di titik-titik sungai Bontang yang kritis. Tahun 2017 ini, ada 3 kegiatan yang bersumber dari bankeu provinsi.
Dirincikannya 1 penurapan sungai di wilayah Kelurahan Api-api dengan nilai Rp 3 miliar, penurapan sungai di wilayah Kelurahan Gunung Elai dengan nilai Rp 4 miliar, dan 1 kegiatan penurapan sungai di wilayah Kelurahan Gunung Telihan dengan anggaran Rp 3 miliar. “Sementara untuk lanjutan turap di Danau Kanaan masih belum ada. Mudah-mudahan ada anggaran lanjutan, bankeu tahun ini hanya di sungai-sungai saja,” ungkapnya.
Sementara untuk DAK, ada 3 kegiatan juga yang bersumber dari DAK. Diantaranya peningkatan jaringan irigasi di Nyerakat Kiri dengan nilai Rp 2.512.403, ada juga peningkatan jaringan sistem penyediaan air minum di Kota Bontang yang akan berkoordinasi dengan PDAM Tirta Taman dengan nilai Rp 3 miliar. Jaringan penyedia air minum ini, disebutkan Ervina hanya berupa pemasangan pipa induk primer dan sekunder. “Sementara untuk sambungan rumahnya itu kewenangan PDAM,” ujarnya.
Satu lagi kegiatan dari DAK ialah peningkatan jaringan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) senilai Rp 1,5 miliar. “Peningkatan IPAL ini dilakukan di lingkungan yang perlu di-support, agar air limbahnya bisa diolah,” pungkasnya.(mga)
Penanganan Banjir Tahun 2017 Itu
Sumber Bankeu Provinsi Tahun Anggaran 2017
Penurapan sungai di wilayah Kelurahan Api-api dengan nilai Rp 3 miliar
- Penurapan sungai di wilayah Kelurahan Gunung Elai dengan nilai Rp 4 miliar
- Penurapan sungai di wilayah Kelurahan Gunung Telihan dengan anggaran Rp 3 miliar.
Sumber DAK Tahun Anggaran 2017
- Peningkatan jaringan irigasi di Nyerakat Kiri dengan nilai Rp 2.512.403
- Peningkatan jaringan sistem penyediaan air minum di Kota Bontang yang akan berkoordinasi dengan PDAM Tirta Taman dengan nilai Rp 3 miliar. Berupa pemasangan pipa induk primer dan sekunder.
- Peningkatan jaringan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) senilai Rp 1,5 miliar.
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post