bontangpost.id – Hilangnya Liy Dunwoo (44) seorang kapten kapal MV.H.C Unity berkebangsaan China di perairan Bontang masih ditelusuri duduk perkaranya.
Bahkan untuk mencari benang merah kejadian tersebut, Pemerintah Kota Bontang menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) terkait insiden hilangnya nahkoda kapal asing dengan menghadirkan seluruh instansi pada Rabu, (4/1/2023) di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota.
Upaya pencairan kapal yang memiliki ukuran panjang 249 meter, dan lebar 40 meter, serta tinggi 53 meter sudah dilakukan oleh tim gabungan hingga 10 mil dari tanker dan 5 mil dari bibir pantai selama tujuh hari lamanya.
Sulitnya menemukan petunjuk keberadaan sang kapten membuat tim gabungan menghentikan proses pencarian pada Senin, 2 Januari kemarin.
Melihat kondisi itu, Wali Kota Bontang Basri Rase menginstruksikan agar pencarian kembali dilanjutkan. Sasarannya bukan lagi kapal atau menyusuri laut. Melainkan mencari di kedalaman laut.
“Iya, saya minta secepatnya. Soalnya ini masalah antara dua negara dan waktunya pun sudah memasuki hari ke-10,” serunya.
Nantinya, kata Basri upaya pencarian akan melibatkan tim penyelam andal yang memiliki sertifikasi khusus rescue. Oleh sebab itu, pihaknya meminta agensi kapal dan PT Indominco mensupport anggaran dalam pencarian tersebut.
“Harus secepatnya dilanjutkan. Untuk memaksimalkan pencarian,” serunya.
Menjawab hal itu, Kepala Cabang PT Serasi Shipping Indonesia atau selaku Agensi Kapal Ade Oktavian Gunadi mengatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan kantor pusat.
“Sebagai kepala cabang kami tidak punya kewenangan. Setelah kami koordinasikan dalam waktu dekat akan kami lanjutkan,” akunya.
Di lokasi yang sama, Kapolres Bontang AKBP Yusep Dwi prastiya mengaku akan turut mendukung pencarian kapten di dasar laut. Tidak menutup kemungkinan pihaknya akan melibatkan penyelam dari Polda Kaltim.
“Jika dibutuhkan kami akan bersurat. Tapi, semua tergantung kondisi lapangan,” tutupnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post