Momentum liburan Natal kali ini, sejumlah tempat wisata di Bontang terlihat ramai dikunjungi warga. Hal ini dapat terlihat dari meningkatnya jumlah kunjungan dibandingkan hari-hari biasanya.
Bahkan, pengunjung yang datang tidak hanya berasal dari warga lokal, tetapi wisatawan dari luar kota hingga mancanegara pun juga berlibur ke daerah yang berjuluk Kota Taman ini.
Kunjungan ke Pulau Beras Basah misalnya, dari penuturan Ketua Asosiasi Jasa Transportasi Pelabuhan Tanjung Laut (AJTPTL) Bilhogen, selama liburan Natal kali ini, jumlah penumpang kapal yang menggunakan jasa asosiasinya ikut mengalami peningkatan.
Jika pada hari normal jumlah armada yang beroperasi sekira 5-10 armada, di momen liburan kali ini bisa sampai 30 armada. “Hari Natal tanggal dua lima lalu armada kami yang berangkat tiga puluh empat. Hari ini (kemarin, Red.) ada empat belas armada,” ujarnya saat diwawancarai Bontang Post, Senin (26/12) kemarin.
Kata dia, di hari Senin (26/12) kemarin, memang kunjungan wisata sedikit mengalami penurunan lantaran cuaca di pagi hari yang hujan. Namun begitu, usai hujan berhenti, pengunjung sedikit demi sedikit mulai berdatangan.
“Kunjungan ke Beras Basah ini masih akan terus meningkat sampai liburan Tahun Baru mendatang. Ini karena beberapa pengunjung sudah mem-booking armada kami untuk hari itu,” ungkapnya.
Senada dengan itu, kunjungan di Taman Wisata Mangrove BSD pun juga mengalami peningkatan pada momen liburan Natal ini. Tidak tanggung-tanggung, jika dilihat dari total penjualan karcis selama dua hari ini, total pengunjung mencapai lima ribu lebih.
“Hari Minggu saat perayaan Natal kemarin tiket yang terjual mencapai 3.192 tiket. Itu belum termasuk anak-anak. Jika dihitung bersama anak-anaknya, bisa mencapai lima ribu lebih. Sedangkan untuk hari ini (kemarin, Red.), tiket yang terjual sebanyak 1.614 tiket,” ujar Pengelola Mangrove BSD, Sapri Mangge.
Hal ini berbeda jauh dari kunjungan di hari-hari normal yang hanya mencapai 500-700 per hari. Sapri berujar, peningkatan pengunjung ke Taman mangrove BSD ini pada dasarnya sudah terjadi sejak dua bulan yang lalu.
Hal ini lantaran karena adanya inovasi dari pihak pengelola sehingga mengundang para pengunjung untuk datang. Seperti pembuatan panggung berdekorasikan payung-payung kecil disertai tempat-tempat indah untuk berfoto, gazebo terapung, hingga rumah pohon.
“Ke depan masih akan kita kembangkan lagi. Rencananya kami buatkan tempat bermain anak-anak, penambahan gazebo, dan pembangunan kolam berenang alami,” terangnya.
Kunjungan di destinasi wisata Bontang Kuala (BK) pun juga tak kalah ramai. Pengelola Ekowisata Bontang Kuala Zulkarnain menyebut, di momen liburan Natal ini peningkatan kunjungan wisata cukup naik drastic. Baik di Bontang Kuala maupun di Sungai Belanda dan Pulau Segajah.
Pria yang juga sebagai Ketua Karang Tarang BK itu menjelaskan, jika pada hari normal pihaknya hanya melayani maksimal 50 tamu, kini bisa melayani ratusan tamu. Dari data kunjungan yang ada, selain di dominasi dari warga lokal, tamu juga ada berasal dari luar kota bahkan luar negeri seperti dari wisatawan Malaysia dan wisatawan Swiss.
“Kami sampai kewalahan karena jumlah perahu yang kami punya juga terbatas. Apalagi saat tanggal dua lima, jumlah penumpang lebih banyak daripada jumlah perahu kami. Jadi harus menggunakan perahu nelayan yang kami ajak kerjasama,” jelasnya.
Sementara itu untuk di kawasan Bontang Kuala sendiri, Zulkarnain juga mengaku jika jumlah wisatawan yang datang mengalami peningkatan. Hal ini dapat dilihat dari jumlah mobil yang parkir di terminal BK maupun di parkiran dalam. “Kebanyakan wisatawan yang ke BK makan-makan saja sambil santai-santai,” pungkasnya. (bbg)
Sumber: Bontang.prokal.co
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post