Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Sabtu, 4 Februari 2023
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Bontangpost.id
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Bontang

Mafia Pengaturan Skor, Diduga Penjudi Online Sempat Berkeliaran di Stadion Segiri

Reporter: M Zulfikar Akbar
Selasa, 24 Desember 2019, 11:30 WITA
dalam Bontang, Olahraga
Reading Time: 2 mins read
A A
Ilustrasi. (indosport)

Ilustrasi. (indosport)

Scan MeShare on FacebookShare on Twitter

UPAYA mafia untuk menggoda tim sepakbola dilakukan dengan berbagai cara. Gagal membujuk manajemen dan pelatih, pemain jadi sasaran. Itu yang dialami Tito, nama samaran manajemen Bontang City FC. Saat mengarungi Liga 3, timnya terus mendapat bujukan untuk mengalah. Tentunya diimingi bakal dapat gelontoran rupiah. Berikut petikan wawancara Kaltim Post (induk Bontangpost.id) dengan Tito saat ditemui di kediamannya, Rabu (18/12/2019) lalu.

Baca juga: Peluit Mafia Liga 3 Sasar Bontang City FC

Dari mana mafia itu mendapat nomor telepon Anda?
Saya juga awalnya tidak tahu, karena selama di Kediri hanya berhubungan dengan LO (liaision officer). Tapi saya curiga dari pemain saya sendiri. Soalnya dia pernah kirim WA (WhatsApp) kalau ada seniornya di salah satu klub meminta nomor saya.

Senior itu apakah pemain aktif?
Iya. Dia pernah satu klub dengan pemain saya.

Apakah nomor telepon itu sama dengan mafia yang menghubungi Anda?
Saya tanyakan dengan pemain saya, apakah itu (menyebut tiga digit terakhir nomor telepon) nomor seniornya. Ternyata sama. Dan nomor itu juga yang awalnya
menghubungkan saya dengan mafia.

Pemain Anda ada kemungkinan sudah dikendalikan mafia?
Saya tidak ingin menuduh. Saat manager meeting sebelum pertandingan lawan Perseta saya sampaikan kalau ada tawaran dari mafia. Kami semua kompak menolak. Tapi pemain yang memberikan nomor telepon saya tidak dimasukkan ke DSP (daftar susunan pemain). Tapi itu bukan karena dia benar terlibat. Hanya untuk jaga-jaga. Sebelumnya, dia selalu kami mainkan.

Dalam percakapan dengan mafia, Anda menyebut David. Siapa dia?
David itu mafia asal Malaysia. Dia yang bikin Bontang FC terlibat pengaturan skor. Tapi katanya bos mafia yang menghubungi saya di atasnya David.

Yang menghubungi Anda apakah juga orang Malaysia?
Orang Indonesia. Logatnya dari Jawa Timur.

Kenapa ngotot menolak? Bontang City kan juga sulit untuk lolos…
Sejak awal kami sepakat untuk fight. Sejak dulu, saya tidak mencari hidup dari sepak bola. Tapi menghidupi sepak bola. Kasihan pemain sudah bekerja keras kalau ujungnya kami terima tawaran mafia. Kami juga butuh lolos ke 16 besar, karena musim depan tidak perlu lagi mulai dari (Liga 3) Zona Kaltim.

Bagaimana cara kerja mafia mengatur skor?
Saya diberitahu kalau mau menerima maka harus mengikuti aturan main mereka. Menit ke berapa saja harus kebobolan.

Apa sempat ada keinginan untuk menerima tawaran itu?
Ha ha ha. Kami sebenarnya ingin menjebak mafia itu. Pura-pura menerima supaya bisa ketemu. Tapi takut kalau datang justru kami yang dijebak. Karena kan kalau bertemu 99 persen sudah deal. Kami berharap Perseta juga dimasuki, supaya diminta mengalah. Biar kami bisa lolos. Ha ha ha.

Di stadion, apakah ada mafia yang mendatangi?
Sebelum pertandingan mereka masih menghubungi, tapi saya tidak angkat. Di stadion juga tidak ada yang mendatangi. Tapi di tribun ada empat penonton yang kami curigai pemain judi online. Mereka sudah terlihat sejak main di Stadion Segiri (Zona Kaltim), pemain saya yang kasih tahu.

Tahu dari mana kalau itu pemain judi online?
Waktu di Samarinda mereka pernah meneriaki pemain saya untuk menambah gol. Di Kediri sempat saya sapa, “Sampai ke sini juga?” Tapi mereka cuma diam. Biasanya, pemain judi online itu tidak fokus ke pertandingan. Lebih banyak melihat handphone. (*/ak/edw/riz/kp)

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Saksikan video menarik berikut ini:

Tags: Bontang City FcLiga 3mafia bolapengaturan skor
PindaiBagikan66Tweet41Kirim

Dapatkan informasi terbaru langsung di perangkat anda. Langganan sekarang!

Berhenti Berlangganan

Related Posts

Skuad Bontang City FC raih juara Piala Soeratin U-17 setelah melumpuhkan Mitra Kukar

Hujan Gol, Bontang City FC Kampiun Piala Soeratin U-17

Rabu, 1 Februari 2023, 10:54 WITA
Bambang Suryo saat datang ke Direskrimum Polda Jawa Timur (8/3). (Allex Qamarulla/Jawa Pos)

Tersangka Pengaturan Skor Liga 3, Langsung Ditahan pasca Diperiksa

Rabu, 9 Maret 2022, 20:00 WITA
Kepemimpinan wasit Ika Purwanto menuai banyak keputusan kontroversial dan dianggap merugikan Bontang City FC, saat laga Bontang City FC vs Persisam United di Liga 3 Kaltim.

Murka dengan Wasit Liga 3, Ketua PSSI Ancam Datangkan Wasit Asing

Rabu, 9 Maret 2022, 09:28 WITA
Pengamat Sebut Bontang City FC Harus Berani Ajukan Keberatan soal Kegaduhan Kompetisi Liga 3 1

Pengamat Sebut Bontang City FC Harus Berani Ajukan Keberatan soal Kegaduhan Kompetisi Liga 3

Jumat, 14 Januari 2022, 15:22 WITA
Kepemimpinan wasit Ika Purwanto menuai banyak keputusan kontroversial dan dianggap merugikan Bontang City FC, saat laga Bontang City FC vs Persisam United di Liga 3 Kaltim.

Bontang City FC Ragukan Kualitas Wasit

Rabu, 12 Januari 2022, 14:16 WITA
Bontang City FC vs Persisam diwarnai keributan

Diwarnai Rusuh, Bontang City FC Gagal Melaju ke Final Liga 3 Kaltim

Senin, 10 Januari 2022, 20:37 WITA
Postingan Selanjutnya
Ilustrasi

Ini Percakapan Lengkap Manajemen Bontang City FC dengan Mafia Pengatur Skor

Komentar Anda

  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
Ilustrasi

500 KK di Bontang Terdata Penerima Bantuan Pangan Nontunai

Senin, 30 Januari 2023, 11:10 WITA
Masih banyak pelaku UMKM yang tak mengambil bantuan langsung tunai

900 Pelaku UMKM di Bontang Belum Ambil BLT

Senin, 30 Januari 2023, 11:56 WITA
Kapolres Bontang AKBP Yusep Dwi Prasetya (Yulianti Basri/bontangpost.id)

Hoaks Penculikan Anak di Sekolah, Kapolres Imbau Tetap Waspada

Selasa, 31 Januari 2023, 14:32 WITA
Dua Spesialis Pencuri Tabung Gas Dibekuk, Masih di Bawah Umur 2

Dua Spesialis Pencuri Tabung Gas Dibekuk, Masih di Bawah Umur

Senin, 30 Januari 2023, 08:53 WITA
Tahun ini pembangunan turap berada di dua kelurahan yakni Gunung Elai dan Api-Api

Penurapan Sungai Sepanjang 580 Meter di Dua Kelurahan Butuh Rp 28,2 Miliar

Kamis, 2 Februari 2023, 12:00 WITA
Pindang bandeng asam manis

Resep Pindang Bandeng Kuah Asam Manis, Cocok Menemani Akhir Pekan

Sabtu, 4 Februari 2023, 12:26 WITA
Deretan rumah di kawasan Pantai Harapan akan ditata ulang agar kondisi lingkungan menjadi lebih rapi.

Permukiman Kumuh di Prakla Bakal Ditata, Masterplan dan DED Butuh 1,5 Miliar

Sabtu, 4 Februari 2023, 11:29 WITA
Tiga Instansi Kurang Bertaji Usut Kasus IUP Palsu 3

Tiga Instansi Kurang Bertaji Usut Kasus IUP Palsu

Sabtu, 4 Februari 2023, 10:05 WITA
SDN 011 Gusung Belum Punya Ruang Guru 4

SDN 011 Gusung Belum Punya Ruang Guru

Sabtu, 4 Februari 2023, 08:24 WITA
Pupuk Kaltim salurkan bantuan untuk korban banjir

Peduli Korban Banjir, Pupuk Kaltim Salurkan Seribu Paket Makanan

Jumat, 3 Februari 2023, 21:41 WITA
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Iklan dan Marketing: (0548)20545

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.
Developed by Vision Web Development

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.
Developed by Vision Web Development