• Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Bontang Post | Mencerdaskan dan Menginspirasi
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
No Result
View All Result
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
No Result
View All Result
Bontang Post | Mencerdaskan dan Menginspirasi
No Result
View All Result
Home Ragam Kuliner

Makanan Khas Kaltim yang Tetap Diminati; Sate Payau, Gence Ruan hingga Nasi Bekepor

by Redaksi Bontang Post
12 November 2024, 10:00
in Kuliner
Reading Time: 3 mins read
0
Sate payau kuliner khas Kaltim  (FOTO: IST)

Sate payau kuliner khas Kaltim (FOTO: IST)

Share on FacebookShare on Twitter

BONTANGPOST.ID, Bontang – Ada puluhan makanan khas Kaltim yang tersebar di kabupaten/kota. Namun dari sekian banyak makanan tersebut, hanya sebagian kecil saja yang selama ini akrab di lidah masyarakat.

Kuliner-kuliner khas Kaltim terkenal memiliki cita rasa khas unik. Olahan makanan khas tersebut juga menggunakan perpaduan bumbu dan rempah-rempah pilihan. Sehingga, menghasilkan cita rasa yang nikmat dan pastinya menggugah selera.

Berikut ini pilihan makanan khas yang bisa diburu ketika berkunjung ke kabupaten/kota di Kaltim;

Sate payau 

Pengolahan sate payau sebenarnya cukup sederhana, yakni memadukan potongan daging rusa dengan campuran saus kecap dan cabai merah kering. Perpaduan rasa asin, manis, dan pedas, serta tekstur daging yang empuk membuat siapa saja yang menyantapnya ketagihan!

Gence ruan

Selain sate payau, gence ruan turut menjadi salah satu kuliner khas Kaltim yang tidak kalah populer dan lezat. Buat yang belum tahu, gence ruan sendiri sebenarnya merupakan olahan ikan haruan atau dikenal dengan ikan gabus.

Bukan digoreng, ikan gabus pada gence ruan diolah dengan cara dibakar di atas bara api secara langsung. Setelah dibakar, ikan gabus akan disiram dengan bumbu khas yang diberi nama “gence”, yang mana terbuat dari campuran rempah-rempah dan cabai. Perpaduan daging ikan yang lembut dengan sambal goreng khas yang pedas, akan membuat lidah bergoyang.

Gence ruan (FOTO: IST)

Ayam cincane

Ayam cincane, menggunakan ayam kampung sebagai bahan utama. Kunci kelezatan ayam cincane ada pada bumbu rempah-rempah yang digunakan, seperti santan, asam jawa, jeruk nipis, bawang merah, cabai, kemiri, jahe, lengkuas, daun salam, serai, terasi bakar, serta kecap manis.

Sebelum diolah, rempah-rempah dihaluskan terlebih dahulu, lalu ditumis hingga harum. Kemudian bumbu halus dibalurkan ke tubuh ayam, dan diungkep sampai dagingnya empuk. Jika sudah, ayam langsung dibakar atau dipanggang menggunakan arang. Bumbu rempah-rempah yang harum akan meresap dalam setiap suwiran daging ayam, sehingga menghasilkan cita rasa nikmat sejak gigitan pertama.

Ayam cincane (FOTO: IST)

Nasi bekepor

Pilihan kuliner khas Kalimantan Timur yang tidak kalah lezat berikutnya adalah nasi bekepor. Sekilas, nasi bekepor memang terlihat mirip dengan nasi liwet maupun nasi uduk di Jawa. Bedanya, nasi bekepor menggunakan minyak sayur, cabai, ikan asin, daun salam, kemangi, dan beberapa campuran rempah-rempah. Sehingga, memberikan cita rasa lebih gurih di setiap suapannya.

Karena biasanya dimasak secara tradisional menggunakan kayu bakar atau arang. Jangan terkejut jika menghirup aroma masakan yang khas dan menggoda. Biar makin mantap, nasi bekepor cocok disantap dengan daging bumi hangus, ayam cincane, maupun sambal raja khas Kutai.

Nasi bekepor (FOTO: IST)

Daging masak bumi hangus

Diberi nama “daging masak bumi hangus” bukan karena olahannya gosong dan tidak layak konsumsi. Melainkan karena memiliki tampilan hitam yang mirip masakan hangus, akibat menggunakan kecap manis sebagai bumbu utama.

Daging masak bumi hangus merupakan sajian khas Kalimantan Timur yang menggunakan daging sapi sebagai bahan utama. Potongan daging tersebut kemudian dimasak cukup lama menggunakan kecap dan berbagai rempah-rempah. Saat matang, daging masak bumbu hangus memiliki rasa manis dan gurih yang menggugah selera.

Daging masak bumi hangus (FOTO: IST)

Sayur gangan asam kutai

Berikutnya sayur gangan asam kutai, yakni kuliner khas Kalimantan Timur yang menggunakan potongan kepala ikan gabus sebagai salah satu bahan campuran utama. Selain itu, isian sayur asam satu ini biasanya terdiri dari sayur kangkung, talas, serta jantung pisang batu.

Berbeda dengan olahan sayur asam pada umumnya, sayur asam khas Kalimantan Timur ini memiliki rasa kaldu ikan yang cukup kuat. Ditambah dengan campuran bumbu yang khas, jangan heran kalau akan merasakan perpaduan rasa gurih, asam, dan segar sejak seruputan kuah pertama.

Sayur gangan asam kutai (FOTO: IST)

Pisang gapit

Sesuai dengan namanya, pisang gapit merupakan hidangan pisang yang digapit atau dijepit, lalu dibakar hingga setengah matang. Setelah itu, pisang disiram dengan saus manis kental yang terbuat dari gula merah, santan, daun pandan. (*)

Print Friendly, PDF & Email
Tags: kuliner Kaltim
ShareTweetSendShare

Bergabung dengan WhatsApp Grup Bontang Post untuk mendapatkan informasi terbaru: Klik di Sini. Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News.

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Previous Post

Pilkada Bontang; Neni-AH Sebut Satu Tahun Cukup Selesaikan Banjir Asal Fokus

Next Post

Terkait Dugaan Basri Rase Kumpulkan Pejabat ASN saat Masa Kampanye, Asisten II; Kami Bakar Ayam, Pak Basri Lewat

Related Posts

No Content Available

Terpopuler

  • Polisi Bongkar Jaringan Narkoba di Bontang Selatan, Empat Pemuda Diringkus Polisi

    Polisi Bongkar Jaringan Narkoba di Bontang Selatan, Empat Pemuda Diringkus Polisi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dishub Bontang Batal Sewa Sembilan Bus untuk Transportasi Gratis Warga, Pilih Beli Tiga Unit

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Culture Night Bakal Digelar Tiap Bulan, Pemkot Bontang Siapkan Anggaran Rp150 Juta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menjelang Purna Tugas, Sekda Aji Erlynawati Titip Pesan Haru untuk ASN Bontang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bontang Serius Punya Klub Profesional, Incar Tim Asal Jakarta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
No Result
View All Result

Komentar Terbaru

    Arsip

    • Oktober 2025
    • September 2025
    • Agustus 2025
    • Juli 2025
    • Juni 2025
    • Mei 2025
    • April 2025
    • Maret 2025
    • Februari 2025
    • Januari 2025
    • Desember 2024
    • November 2024
    • Oktober 2024
    • September 2024
    • Agustus 2024
    • Juli 2024
    • Juni 2024
    • Mei 2024
    • April 2024
    • Maret 2024
    • Februari 2024
    • Januari 2024
    • Desember 2023
    • November 2023
    • Oktober 2023
    • September 2023
    • Agustus 2023
    • Juli 2023
    • Juni 2023
    • Mei 2023
    • April 2023
    • Maret 2023
    • Februari 2023
    • Januari 2023
    • Desember 2022
    • November 2022
    • Oktober 2022
    • September 2022
    • Agustus 2022
    • Juli 2022
    • Juni 2022
    • Mei 2022
    • April 2022
    • Maret 2022
    • Februari 2022
    • Januari 2022
    • Desember 2021
    • November 2021
    • Oktober 2021
    • September 2021
    • Agustus 2021
    • Juli 2021
    • Juni 2021
    • Mei 2021
    • April 2021
    • Maret 2021
    • Februari 2021
    • Januari 2021
    • Desember 2020
    • November 2020
    • Oktober 2020
    • September 2020
    • Agustus 2020
    • Juli 2020
    • Juni 2020
    • Mei 2020
    • April 2020
    • Maret 2020
    • Februari 2020
    • Januari 2020
    • Desember 2019
    • November 2019
    • Oktober 2019
    • September 2019
    • Agustus 2019
    • Juli 2019
    • Juni 2019
    • Mei 2019
    • April 2019
    • Maret 2019
    • Februari 2019
    • Januari 2019
    • Desember 2018
    • November 2018
    • Oktober 2018
    • September 2018
    • Agustus 2018
    • Juli 2018
    • Juni 2018
    • Mei 2018
    • April 2018
    • Maret 2018
    • Februari 2018
    • Januari 2018
    • Desember 2017
    • November 2017
    • Oktober 2017
    • September 2017
    • Agustus 2017
    • Juli 2017
    • Juni 2017
    • Mei 2017
    • April 2017
    • Maret 2017
    • Februari 2017
    • Januari 2017
    • Desember 2016

    Kategori

    • Advertorial
    • Bontang
    • Breaking News
    • Catatan
    • Celoteh Edwin
    • Cerpen
    • Dahlan Iskan
    • Dispopar
    • DPRD Bontang
    • ekonomi
    • Entertainment
    • Feature
    • Hikmah
    • Hoaks atau Tidak?
    • Infografis
    • Internasional
    • Kaltim
    • Kesehatan
    • Kolom Redaksi
    • Kriminal
    • Kriminal
    • Kuliner
    • Lensa
    • Lifestyle
    • Lingkungan
    • Loker Bontang
    • Nasional
    • Olahraga
    • Opini
    • Pemkot Bontang
    • Pendidikan
    • Pilihan Editor
    • Politik
    • Polling
    • PON 2021 Papua
    • Pupuk Kaltim
    • Ragam
    • Society

    Meta

    • Masuk
    • Feed entri
    • Feed komentar
    • WordPress.org
    • Indeks Berita
    • Redaksi
    • Mitra
    • Disclaimer
    • Kebijakan Privasi
    • Pedoman Media Siber
    • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
    • Kontak

    © 2020 Bontangpost.id - Developed by Vision Web Development.

    No Result
    View All Result
    • Home
    • Bontang
    • Kaltim
    • Nasional
    • Advertorial
      • Advertorial
      • Pemkot Bontang
      • DPRD Bontang
    • Ragam
      • Infografis
      • Internasional
      • Olahraga
      • Feature
      • Resep
      • Lensa
    • LIVE

    © 2020 Bontangpost.id - Developed by Vision Web Development.