BONTANGPOST.ID, Bontang – Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang berencana menggelar kegiatan Culture Night secara rutin setiap bulan pada tahun 2026 mendatang.
Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni, mengatakan kegiatan tersebut sebelumnya pernah dilaksanakan oleh Dinas Pemuda, Olahraga, dan Ekonomi Kreatif (Dispoparekraf) melalui bidang ekonomi kreatif di Jalan Cut Nyak Dien.
Kala itu, gelaran bertema kebudayaan Bali tersebut sukses menarik antusiasme warga sekaligus meningkatkan omzet pelaku UMKM lokal.
Melihat keberhasilan itu, Neni menyebut kegiatan serupa akan digelar secara rutin dengan menghadirkan ragam budaya dari berbagai daerah di Indonesia.
“Tahun depan kita buat sebulan sekali. Nanti bergantian menampilkan adat lain, misalnya Toraja. UMKM juga bisa ikut berjualan di lokasi acara,” ujarnya, Rabu (29/10/2025).
Berbeda dari sebelumnya, pelaksanaan Culture Night tahun depan akan digelar bergiliran di setiap kelurahan agar pelaku UMKM di seluruh wilayah Bontang dapat merasakan manfaat ekonomi secara merata.
Untuk mendukung kegiatan tersebut, Pemkot menyiapkan anggaran sebesar Rp150 juta dari APBD tahun 2026. Menurut Neni, nilai itu tergolong kecil, namun berdampak besar dalam menggerakkan ekonomi kreatif masyarakat.
“Tenant disediakan gratis oleh pemerintah. Denah dan tempatnya dari kami, nanti ada sekitar 150 pelaku ekonomi kreatif yang bisa ikut berpartisipasi,” pungkasnya. (*)







