BONTANG – Kementerian Agama (Kemenag) dalam waktu dekat bakal mengumpulkan biro-biro travel haji dan umrah di Bontang. Hal ini dilakukan sebagai salah satu bentuk pembinaan seiring maraknya kasus dugaan penipuan jemaah haji maupun umrah akhir-akhir ini.
“Rencana minggu depan akan kami kumpulkan. Kami kasih pembinaan agar ke depan tak ada lagi kasus-kasus penipuan ataupun jemaah gagal berangkat,” ujar Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag, Ali Mustofa kepada Bontang Post, Senin (5/2).
Ali menilai, kasus-kasus dugaan penipuan hingga penipuan sesunguhnya yang dilakukan oknum biro-biro travel baik di Bontang hingga nasional, membuat pihaknya semakin bekerja lebih ekstra dalam memperketat pengawasan.
Apalagi berdasarkan kasus-kasus penipuan yang sudah terjadi, rata-rata jumlah jemaah yang tertipu cukup banyak, dan total kerugiannya mencapai hingga miliaran rupiah.
“Biro travel yang sudah bagus pelayanannya, nantinya kami minta terus mempertahankan bahkan meningkatkan pelayanannya. Bagi yang belum, akan kami bantu untuk pembinaannya,” sebutnya.
Tak hanya mendorong masalah pelayanan, hal yang paling mendasar yakni izin pun juga akan didorong oleh Kemenag. Kata Ali, saat ini baru 15 biro travel haji dan umrah saja yang baru terdata di Kemenag Bontang. Selebihnya kata dia, belum pernah ada yang melapor ataupun memberikan informasi tentang travelnya sehingga tidak terdata di database Kemenag.
“Kalau sudah terdata di kami, tentu setiap ada yang nanya ke kami, akan kami rekomendasikan. Tentu kepercayaan jemaah juga akan meningkat,” terangnya.
Ali berharap, semua pengurus biro-biro haji dan umrah di Bontang nanti bisa datang semua sehingga pembinaan yang dilakukan bisa maksimal. (bbg)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: