bontangpost.id – Rencana pemangkasan tanjakan RSUD Taman Husada terus berproses. Saat ini telah masuk proses perencanaan.
Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Bontang Anwar Nurdin mengatakan, rencana tersebut telah memasuki tahap pengambilan sampel tanah.
“Sedang kami lakukan test boring, supaya tahu berapa kedalaman yang pas untuk pemangkasan jalan,” katanya.
Lebih lanjut, setelah pengambilan data dan diproses detailnya, lalu masuk ke proses pengadaan.
Sementara menurut informasi, pemangkasan tersebut nantinya masuk dalam pengerjaan multi years. Apabila serangkaian proses perencanaan telah rampung, tidak menutup kemungkinan mulai dikerjakan Desember 2023.
“Kalau fisik sudah masuk, bisa terealisasi kontraknya di Desember,” sambung Anwar.
Diungkapan dia, rekayasa lalu lintas akan dilakukan untuk pengalihan arus. Hal itu pun akan dikoodinasikan dengan pihak terkait.
“Pasti ada (rekayasa lalu lintas). Kan dipotong habis nih, diratakan jalannya. Mau enggak mau mungkin terjadi contraflow di satu sisi jalan,” ungkap dia.
Diketahui sebelumnya, panjang pemangkasan yang akan dilakukan sekitar 600 meter dengan ketebalan 10 meter. Sementara konsep penanganan yang dilakukan berupa galian dan pemasangan secant pile sebagai penahan tanah di sisi jalan.
“Anggaran sebesar Rp70 miliar bersumber dari APBN. Karena jalan tersebut masuk aset nasional,” tandasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: