bontangpost.id – Kabar kolom kosong (kokos) menghiasi Pilgub Kaltim sirna sudah selepas PDIP memberikan dukungan ke Isran Noor-Hadi Mulyadi. Kenduri pencarian pemimpin di 27 November mendatang pun bakal dihiasi pertarungan dua bakal pasangan calon (bapaslon).
Dukungan banteng moncong putih diterima Isran-Hadi di Sekretariat DPP PDIP Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu 14 Agustus 2024. Kehadiran PDIP sebagai partai pengusung menjadi sokongan besar bagi duet petahana karena melengkapi syarat minimal kursi keterwakilan legislatif untuk bisa mendaftar ke KPU nanti.
Dengan dua kursi dari Demokrat yang sudah lebih dulu mendukung. Isran-Hadi kini sudah mengantongi syarat minimal 11 kursi perwakilan dengan hadirnya sembilan kursi keterwakilan milik PDIP di DPRD Kaltim periode 2024-2029.
Dalam sambutannya, Sekretaris Jendral DPP PDIP Hasto Kristiyanto menerangkan PDIP menerbitkan dukungan untuk bapaslon kepala daerah di 13 provinsi dan 292 kabupaten/kota.
Dari ratusan rekomendasi itu, lanjut Hasto, menempatkan banyak kader yang siap membawa bertarung dan memenangkan Pilkada Serentak 2024 sehingga membawa kemajuan bagi daerah se-Indonesia. “Untuk Pilkada tingkat provinsi, ada lima calon gubernur dan enam calon wakil gubernur yang merupakan kader PDIP,” tuturnya.
Sementara untuk kabupaten/kota, ada 141 calon wali kota atau bupati dan 103 calon wakil wali kota atau bupati yang merupakan kader banteng di daerah.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pun meminta para calon yang sudah diusung untuk bisa amanah dalam mengemban tugas ketika terpilih nanti.
“Membawa Indonesia ke arah yang lebih baik dan tolong jaga keutuhan bangsa, jangan sampai terpecah belah,” ungkapnya.
Sementara Isran Noor yang terlihat dalam siaran langsung pemberian rekomendasi Pilkada Serentak 2024 se-Indonesia di kanal Youtube PDIP, lantang berteriak “Merdeka” ketika namanya disebut sebagai salah satu calon gubernur yang diusung. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post