MAKSUD Tjahjo Kumolo menyumbang buat masjid di bekas sekolah. Tapi, menteri dalam negeri tersebut malah jadi korban penipuan.
Pelaku penipuan itu sudah diringkus dan kasusnya ditangani Polda Jateng. Semua bermula ketika beberapa waktu lalu Tjahjo dimintai bantuan untuk perbaikan masjid di sekolahnya, SD di Rejosari, Semarang.
’’Saya tanpa mengecek langsung menyuruh staf agar membantu,’’ ujarnya di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (23/1). Yang membuat Tjahjo yakin, si penipu menjelaskan dengan detail. Termasuk sejarah Tjahjo di sekolah tersebut.
Nah, belum lama ini, Tjahjo berkegiatan di Semarang dan menyempatkan diri untuk menengok sekolah itu. Dia ingin memastikan apakah ada kekurangan dalam perbaikan masjid supaya bisa memberikan bantuan tambahan. ’’Itu kan SD saya, masak masjidnya rusak. Kan malu-maluin,’’ kata menteri 61 tahun tersebut.
Ternyata, Tjahjo mendapati masjid itu masih bagus. Akhirnya staf Tjahjo mengecek kembali riwayat transfer dan melaporkannya ke Polda Jateng. Polisi pun bergerak cepat untuk meringkus pelaku. Dia meminjam rekening seseorang bernama Shintawati untuk menipu Tjahjo. (byu/c18/ttg/jpg)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: