Mengenal SKR, Klub Motor Berjiwa Religius

Sumbang Dana Pembangunan Masjid hingga Santuni Anak Yatim

Klub motor identitas dengan kelompok anak muda yang gemar berkendara ugal-ugalan, atau aksi balap liar. Namun semua anggapan itu ditepis jauh-jauh oleh klub motor satu ini. Namanya Sangatta King Rider (SKR).

Dirhan, SANGATTA

Jika di bulan suci Ramadan yang sudah-sudah, SKR rutin berbagi dengan anak yatim dan anak pondok pesantren (Ponpes). Maka pada Ramadan tahun ini, klub motor yang dibentuk sejak 2009 lalu ini, ikut berpartisipasi membangun rumah Allah di Sangatta.

Melalui kegiatan buka bersama (bukber) bertajuk aksi sosial komunitas motor, Minggu (11/6) lalu, SKR menyalurkan sumbangan dana bagi pembangunan Masjid Ar Raudah yang beralamat di Gang Mawar, Sangatta Utara.

Tak hanya itu, di bulan Ramadan kali ini, sejumlah kegiatan bakti sosial lainnya juga dilaksanakan komunitas SKR. Salah satunya di RT 29, Jalan Yos Sudarso 2, Gang Mawar. Kegiatan ini sekaligus bertujuan menepis anggapan bila anak motor identik dengan sesuatu bernuansa negatif.

Komunitas SKR ini sendiri merupakan klub motor binaan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kutim ini. Bahkan dibeberapa event yang digelar Satlantas, SKR selalu rutin dilibatkan.

“Kegiatan bakti sosial dan berbagi dengan anak yatim telah menjadi agenda rutin SKR pada bulan Ramadan. Cuman kegiatannya kali ini kami kemas lebih ke masyarakat, sehingga tepat sasaran,” kata Ketua SKR Kutim Suudin.

Suudin menyebut, keberadaan SKR di Kutim bisa jadi jembatan menekan kasus kenakalan remaja seperti terlibat aksi balap liar. Pasalnya, selain jadi wadah berkumpulnya pecinta motor Kings, SKR ikut berperan mensosialisasikan pentingnya tertib berlalu lintas di masyarakat.

“Selain itu, lewat kegiatan sosial yang kami lakukan, diharapkan bisa membangun kesadaran remaja, serta pemuda dan pemudi di Kutim menjadi generasi gemilang tanpa harus terjerumus prilaku negatif. Apakah itu komik, narkoba, balap liar, kasus kenakalan remaja lainnya,” tuturnya.

Dengan jumlah anggota yang telah mencapai puluhan orang dan tersebar di beberapa kecamatan di Kutim, Suudin mengaku berkomitmen menjadikan SKR sebagai komunitas motor yang bisa memberikan sumangsi positif bagi masyarakat.

“Semoga segala niat bagi kami di SKR selalu terjaga. Tentunya, hal yang tidak bisa kami lupakan adalah peran Satlantas Kutim yang sudah membina para anggota SKR, sehingga kami dapat terus memberikan manfaat yang baik kepada masyarakat,” tutupnya. (drh/ser)