bontangpost.id – Warga Kota Jambi dibuat geger oleh wanita kelainan seks yang melecehkan 17 orang anak. Wanita berinisial NT (25) itu beraksi dengan modus membuka rental PlayStation atau PS.
Kasus ini awalnya dilaporkan sejumlah orangtua korban ke Polda Jambi. Korban awalnya disebut berjumlah 11 orang dan terus bertambah menjadi 17 orang.
“Kami melapor ada 11 anak korban pelecehan seksual,” kata E, satu di antara orangtua korban, saat melapor ke Mapolda Jambi.
E mengatakan bahwa wanita NT kerap memaksa korban anak laki-laki untuk menyentuh payudaranya hingga bagian intim lainnya.
“Pelaku ini nyuruh anak-anak ini untuk menyentuh payudaranya. Nah, kami melapor karena dia malah mengaku sebagai korban pelecehan, padahal dia yang meminta sendiri,” katanya.
Sementara untuk korban anak-anak perempuan, mereka diduga dipaksa oleh NT untuk menonton film dewasa. Sembari dirinya dan sang suami melakukan hubungan badan.
“Kalau korban cewek, hanya disuruh mengintip saat si tersangka dan suami sedang berhubungan suami-istri. Suaminya tidak tahu, karena dia menyuruh korban mengintip dari luar, dengan membuka sedikit jendela. Memang korban sering dicekoki film dewasa,” sebutnya.
NT Buka Rental PS
E juga mengatakan bahwa NT memiliki usaha rental PS. Usaha rental itu diduga sebagai modus NT untuk mencari mangsa dari hasratnya yang tidak wajar.
“Dia buka rental PS, ada warung jadi dikumpulkan anak-anak itu,” kata salah seorang orang tuakorban, berinisial E.
Menurut E, wanita NT akan melakukan aksinya saat para korban sedang asik bermain PS. Wanita muda itu bahkan disebut menutup rumahnya dan memaksa para korban menuruti hasratnya.
“Setelah kami tanya kepada anak-anak itu, dia memaksa anak-anak itu kalau mau keluar harus pegang dulu susu (payudara),” katanya. (Detik)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: