Terkait Kurangnya Tenaga Pengajar di SD YPPI Malahing
BONTANG – Tidak rasional bila ada penambahan tenaga pengajar kelas I-V di Malahing yang masuk dalam cakupan SD YPPI Bontang. Ini dikarenakan jumlah murid yang berada di sekolah tersebut hanya sekira 30 orang. Hal tersebut diungkapkan Ketua Harian Yayasan Pembinaan Pendidikan Islam (YPPI) Bahtiar, kepada media ini, Minggu (16/4) kemarin.
Bahtiar menjelaskan, mengenai tenaga pengajar kelas di SD YYPI Malahing yang dirasa kurang, ia mengaku, sebenarnya bukan kurang. Sebab, menurutnya jumlah murid yang berada di kelas tersebut sedikit. Sehingga tidak rasional bila menambah guru di sana.
“Sama seperti sekolah yang berada di induk yang terdiri dari 11 guru dan 300 murid. Maka dari itu, dengan jumlah murid sedikit dan dua guru di sana serta adanya tambahan seorang guru dari induk, masih mampu menangani murid-murid dalam proses kegiatan belajar mengajar,” sebutnya.
Bahkan kata dia, bila murid di sana sudah masuk kelas VI, bukan lagi mendapat pengajaran di Malahing, melainkan akan dididik di sekolah induk.
“Ada juga seorang guru berasal dari induk dikirim tiap Senin, Selasa , dan Rabu yang mengajar di sana (Kelas SD YPPI di Malahing, Red.),” jelasnya.
Pria yang juga menjabat Kepala SD YPPI ini pun mengungkapkan, mengenai bantuan, pihak yayasan selalu berupaya memberikan hak kelas jauh yang masuk dalam cakupan SD YPPI.
Bahkan pembangunan ruang kelas yang baru berjalan delapan bulan bantuan salah satu bank di Bontang, merupakan hasil dari upaya yayasan. Bukan hanya itu, peralatan kegiatan belajar menagajar seperti kapur dan gaji semuanya diberikan dari yayasan. Namun bila memang Pemkot Bontang ingin mengambil kelas tersebut, yayasan sangat setuju. Sebab selama ini yayasan tidak pernah memungut biaya sepeser pun dengan adanya kelas jauh tersebut.
“Yayasan (YPPI, Red.) selama ini hanya menginginkan anak-anak di sana bisa sekolah dan tidak buta huruf,” pungkasnya. (ver)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post