Rudi senang mengikuti pelajaran di SMPN 3 Sangatta Utara. Laiknya siswa lain pada umumnya, ia menyimak penjelasan guru di tiap mata pelajaran. Apalagi, Rudi adalah salah satu siswa dari 215 murid baru yang kini mengenyam pendidikan di sekolah tersebut. Namun, rasa senangnya sedikit terusik. Pasalnya, sekolah yang diidam-idamkannya dengan belajar menggunakan meja dan kursi, ternyata jauh dari bayangannya.
==============
YA, ratusan murid yang baru saja lulus sekolah dasar (SD) ini terpaksa harus mengikuti kegiatan Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) di SMP tanpa kursi dan meja. Membludaknya murid yang diterima di SMPN 3 Sangatta Utara, sementara fasilitas yang masih sangat terbatas jadi alasan. Para murid kelas VII ini pun harus menerima pelajaran tanpa fasilitas yang memadai. Tentu saja, konsentrasi mereka dapat terganggu.
Kepala SMPN 3 Sangatta Utara, Daud menjelaskan sejak hari pertama masuk sekolah, seluruh siswa baru mengikuti pelajaran dengan kondisi seadanya. Hal itu karena adanya peningkatan penerimaan dari tahun sebelumnya.
“Banyak siswanya tapi kelasnya sedikit. Terpaksa kami pakai ruangan yang ada. Termasuk musala. Jadi kalau anak-anak mau salat harus pakai kelas masing-masing,” ujarnya saat diwawancarai di ruangannya, Selasa (24/7) kemarin.
Tidak hanya itu, nampak seluruh murid baru masih mengenakan pakaian merah-putih dengan lambang sekolah masing-masing. Daud meminta orang tua murid tak perlu khawatir akan hal itu. Dirinya mengaku telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan (Disdik) terkait hal ini.
“Kami sudah mengajukan ke Disdik. Menurut mereka, sebentar lagi akan dapat kiriman 64 kursi dan meja untuk pemenuhan dua kelas,” jelasnya.
Di tengah keterbatasan itu, Rudi masih tetap optimistis. Terpenting, dia dapat mengenyam pendidikan untuk meraih cita-cita yang tinggi. “Ya senang, cuma tidak tahu kalau belajarnya tidak pakai meja. Tapi tidak apa-apa. Kata bu guru nanti kami dapat meja dan kursi baru,” tutupnya. (*/la)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post